Ruqyah syar'i. Dalam pandangan Islam, bunuh diri merupakan perbuatan yang sangat terlarang untuk dilakukan.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu." (An-Nisa' : 29)
"Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati sesudah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al Qur'an)." (QS. Al-Kahfi ; 6)
"Barangsiapa menjatuhkan diri dari gunung, lalu membunuh dirinya, maka ia berada didalam neraka Jahannam meluncur didalamnya dengan kekal selama-lamanya didalamnya, barangsiapa meminum racun lalu membunuh dirinya, maka racun itu berada ditangannya, ia selalu meminumnya didalam neraka Jahannam kekal selama-lamanya didalamnya, dan barangsiapa membunuh dirinya dengan sebuah besi, maka besinya berada ditangannya, ia akan menusuk-nusukkannya di perutnya didalam neraka Jahannam dengan kekal selama-lamnya didalamnya." (HR. Bukhari 5442, Muslim 109)
Dari Abu Hurairah ra, katanya Rasulullah saw., bersabda : âSiapa yang bunuh diri dengan senjata tajam, maka senjata itu akan ditusuk-tusukannya sendiri dengan tangannya ke perutnya di neraka untuk selama-lamanya; dan siapa yang bunuh diri dengan racun, maka dia akan meminumnya pula sedikit demi sedikit nanti di neraka, untuk selama-lamanya (HR.MUSLIM)
Motif bunuh diri di lihat dari sisi psikologis ada banyak macamnya kategori dan sebab, misalkan :
1. Dilanda keputusasaan dan depresi
2. Cobaan hidup dan tekanan lingkungan.
3. Gangguan kejiwaan / tidak waras (gila).
4. Himpitan Ekonomi atau Kemiskinan (Harta / Iman / Ilmu)
5. Penderitaan karena penyakit yang berkepanjangan.
Ada tiga penyebab bunuh diri dalam masyarakat, yaitu :
1. egoistic suicide (bunuh diri karena urusan pribadi),
2. altruistic suicide (bunuh diri untuk memperjuangkan orang lain),
3. anomic suicide (bunuh diri karena masyarakat dalam kondisi kebingungan).
Jika di lihat Dari sisi Ruqyah bagaimana???
Pertama jelas ini Gangguan setan, Sebab orang bunuh diri kebanyakan di awali dari bisikan2 jahat dalam dirinya,
Allah SWT berfirman:
allazii yuwaswisu fii shuduurin-naas
"
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,"
(QS. An-Nas : Ayat 5)
Sering kita temukan pasien yang dalam dirinya banyak bisikan bisikan, baik yang jelas terdengar di dada di telinga, di kepala.
Bahkan bisikanya bermacam2 ada yang bisikan memberi ketakukan, kecemasan, kematian, membunuh, bahkan bunuh diri.
Contoh bisikan yang sering terjadi:
1. " KAMU BESOK MATI"
2. " SAKIT KAMU PARAH SEBENTAR LAGI MATI"
3. " SUAMI KAMU SELINGKUH"
4. " PERCUMAH KAMU HIDUP"
5. " LOMPAT SAJA DARI KETINGGIAN"
6." TABRAKIN AJA KE MOBIL"
7. " TUH ADA PISAU BUHUH ANAK KAMU"
8. " DLL
Itu beberapa contoh bisikan2 yang sering terjadi pada pasien yang datang
Bahkan ada bisikan yang sangat jelas ketika dia sedang melakukan sholat ternyata bisikanya simbol2 agama lain.
Masalah bisikan banyak yang berkaitan dengan kematian, misal besok kamu mati,bunuh diri, membunuh, apakah ini gangguan jiwa/ gangguan setan??
Kl datang ke psikiater pasti di diagnosa gangguan jiwa dan biasanya di kasih obat, klo datang ke peruqyah biasanya di diagnosa gangguan setan yang mengganggu jiwanya, karna standar keilmuan yang berbeda, diagnosa nya pasti beda.
Jika di atang ke peruqyah biasanya akan di tekankan Taubat dari masalalu yang salah dan perbaikan diri, Yang utama bereskan dulu bab pemahaman tentang Tauhid jika ada kesyirikan yang pernah di lakukan misal pernah kedukun, punya jimat/ isim, ibadahnya juga di perbaiki jika masih bolong dan lalai, muamalah.
karna dari bayak pasien yang memiliki keluhan semacam itu hampir rata2 yang masih bermasalah di bab Tauhidny, kemudian ibadahnya juga Tidak terjaga.
Lalu di ajak untuk berkomitmen dan belajar ridho dengan semua yang terjadi, memahami bahwasanya masalah yang kita alami itu atas ijin Allah karna kita layak mendapat hal itu.
jika kita menyikapi dengan benar pasti ada hikmah, tetapi jika salah menyikapi tentunya berdampak tambah masalah dan syetan berperan.
Kmudian di arahkan bayak syukur baik secara lisan atau tindakan, secara lisan bisa dengan mengucapkan kalimat2 yang sifatnya pujian kepada Allah, tindakan berkaitan dengan ketaatan kita kepada Allah.
Contoh kalimat syukur
" Alhamdulillah ya Allah saya masih masih di ingatkan tentang kematian, dan saya yakin semua orang pasti mati"
" Ya Allah barang x selama ini hamba kurang bersyukur atas kebaikan suami, sehingga setan membisikan yang tidak terjadi"
"Ya Allah saya bersyukur dengan sakit ini, semoga menjadi jalan mendekat kepadMu dan penggugur dosa"
DLL
Kemudian di bacakan ayat2 Alquran sebagai puncak terapi Ruqyah, perlu di ingat biasanya kasus2 seperti ini ga bisa sekali terapi.
butuh beberapa x terapi dan harus sungguh2 dalam perbaikan diri,
Insyllah jika Taubat, hijrah, berupaya istiqomah kasus seperti ini cepat selesainya.
NB: banyak juga bisikan supaya bunuh diri karna indikasi gangguan jin sihir. Tujuanya supaya mati. Ada kasus sihir yang selalu membisikan loncat, tabrak, tusuk, minum, supaya bunuh diri.
Wallahu'alam
Bandung 4 agustus
Info
Tlp/ WA 081320121351
Bbm D7553361
www.ahliruqyah.blogspot.com
Silahkan di share, tag temen2nya.
