BAHAYA JIMAT (SEOLAH OLAH ISLAMI)
TUYUL / JIN PENCURI UANG
TUYUL ( JIN PENCURI UANG)
Apakah kita sering mendengar nama tuyul? Mahluk gaib yang di yakini suka mencuri uang yang di simpan di bawah bantal? 😆
Seperti pada umumnya jin, sosok yang disebut tuyul, juga bisa memindahkan barang. Hanya saja, antara satu jin dengan jin lainnya, berbeda kemampuannya, sebagaimana layaknya manusia. Ada jin yang bisa memindahkan barang berat, sebagaimana ada manusia yang bisa angkat berat. Jin juga bisa mencuri sebagaimana manusia bisa mencuri.
Kasus jin yang mencuri ini, tidak hanya muncul di masyarakat seperti saat ini saja. Di zaman Nabi-pun peristiwa ini pernah terjadi.
Diantaranya peristiwa yang dialami Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ketika beliau ditugasi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menjaga zakat ramadhan. Malam harinya datang seorang pencuri dan mengambil makanan. Dia langsung ditangkap oleh Abu Hurairah. “Akan aku laporkan kamu ke Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Orang inipun memelas. Minta dilepaskan karena dia sangat membutuhkan dan punya tanggungan keluarga. Dilepaslah pencuri ini. Siang harinya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepada Abu Hurairah tentang kejadian semalam. Setelah diberi laporan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Dia dusta, dia akan kembali lagi.” Benar, di malam kedua dia datang lagi. Ditangkap Abu Hurairah, dan memelas, kemudian beliau lepas. Malam ketiga dia datang lagi. Kali ini tidak ada ampun. Orang inipun minta dilepaskan. “Lepaskan aku, nanti aku ajari bacaan yang bermanfaat untukmu.” Kemudian dia mengajarkan bacaan ayat kursi sebelum tidur.
Di pagi harinya, kejadian ini dilaporkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. kemudian beliau bersabda: “Kali ini dia benar, meskipun aslinya dia pendusta.” (HR. Bukhari 2311)
Yang ditangkap oleh Abu Hurairah waktu itu adalah jin yang menjelma menjadi bentuk lain. Ketika menjelaskan hadis ini, al-Hafizh Ibnu Hajar mengatakan, “Jin terkadang menjelma dengan berbagai bentuk sehingga memungkinkan bagi manusia untuk melihatnya…” (Fathul Bari, 4:489).
KENAPA TIDAK MENCURI UANG DI ATM
Banyak yang bilang kenapa tuyul ga mencuri uang di ATM?
Semua yang berkaitan Kerjasama antara manusia dan jin pasti ada kesepakatan,perjanjian,imbalan dll.
Adapun jenis jin yang mencuri uang (tuyul) sering kita dengar tuyul hanya bisa ambil uang yang di simpan oleh seseorang di rumah2 mereka, Kenapa ga mengambil uang di mesin ATM?
Biasanya kesepakatan antara manusia dan tuyul hanya sebatas orang per orang yang di ambil uangnya. Karna di antara keduanya tuyul dan orang yang di ambil uangnya sama2 saling mempengaruhi ada yang bisa di ambil dengan mudah dan ada juga yang tidak bisa, lalu kalo di ATM mereka ga bisa? Karna perjanjian dengan jin sebatas mengambil uang yang di simpan orang secara pribadi, tetapi perkembangan kedepan kita ga tahu bisa jadi dukun/ juru kunci tuyul bisa membuat perjanjian yang lebih mutakir misal memindahkan digit angka di komputer, kemudian menugaskan merubah angka2 di ATM 😁😁.
Uang yang berada di bank / ATM bukanlah milik perorangan, melainkan punyanya nasabah-nasabah yang dikumpulkan. Bisa saja pemilik tuyul itu adalah salah satunya. Jadi, tuyul tak akan mengambilnya. Perlu diketahui, sebelum mencuri, pemilik tuyul sebelumnya telah menunjukkan calon korban, seperti, “Curi uang si A, B, C, dst.”
Itulah kenapa Banyak juga orang yang menyimpan uang di brankas masih juga hilang padahal kan sama2 pake pin pengaman, dan canggih juga Mirip dengan mesin ATM.
Terus Uang siapa saja yang bisa di ambil oleh tuyul??
1. Orang yang berbuat syirik
“Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah.” (QS. An Nahl: 100).
2. Orang yang jarang sholat
3. Harta nya tercampur dengan yang haram
4. Harta yang jarang di bersihkan ( zakat, sedekah,infaq) dll
5. Orang yang menyimpan uang atau barang berharga tidak membaca basmallah.
Sebagaimana yang di riwayatkan dalam sbuah hadist.
“tutuplah bejana, ikatlah geribah (tempat menyimpan air yang terbuat dari kulit), tutuplah pintu, matikanlah lentera (lampu api), karena sesungguhnya setan tidak mampu membuka geribah yang terikat, tidak dapat membuka pintu, dan tidak juga dapat menyingkap bejanan yang tertutup. Bila engkau tidak mendapatkan tutup kecuali hanya dengan melintangkan di atas bejananya sebatang ranting, dan menyebut nama Allah, hendaknya dia lakukan.” (HR. Muslim)
Bagai mana cara menghindari?
1. Cari harta yang halal
2.Sucikan harta dengan zakat / Perbanyak sedekah, infaq,
3. Membiasakan baca Basmallah setiap menyimpan harta / membaca ayat kursi
3. Membiasakan untuk melakukan dzikir harian setiap pagi dan petang.
4. Memperbanyak membaca Al Qur’an terutama surat Al Baqoroh, sebagaimana hadits Rasulullah saw,”Jangan jadikan rumahmu seperti kuburan, sesungguhnya setan akan lari dari rumah yang selalu dibacakan didalamnya surat Al Baqoroh.” (HR. Muslim)
5. Membaca al mu’awwidzatain (surat al Falaq dan an Naas), “Setelah turunnya dua surah ini, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam mencukupkan kedua-duanya dengan ‘Surah Al-Ikhlas’, sebagai bacaan (wirid) untuk membentengi dari pandangan buruk jin maupun manusia.” (HR. At Tirmidzi
Wallahu A’lam
Barakallahufikum,....
Abi edy
081320121351
Barang kali ada yang mu menmbahkn..???
www.pusatruqyah.com
TEGAS DALAM MERUQYAH BUKAN KASAR
Ruqyah syar'i di bandung.
TEGAS DALAM RUQYAH ITU PERLU...
TEGAS BUKAN BERARTI KERAS, DAN KERAS BUKAN BERARTI KASAR...
Tegas dalam penegakkan syariat Allah yg ditinggalkan pasien selama ini WAJIB hukumnya di berlakukan oleh para peruqyah, khususnya bagi anggota Arsyada Al-Fattah..
Apalagi jika peremehan syariat tsb terjadi secara berulang dan terang2an stelah beberapa kali didakwahi dan diruqyah...
Jangan takut GAK LAKU RUQYAHNYA...
Karena kita gak pernah jualan RUQYAH !
Kita sbg peruqyah dan pendakwah mempunyai martabat dan wibawa yg tak boleh disetir oleh siapapun !
Kita mempunyai aturan yg ditetapkan ALLAH dan Rasul-Nya utk menggapai suatu kesembuhan dan kelapangan...
Maka aturan tsb HARUS diikuti oleh siapa saja yg ingin DIRUQYAH, tidak boleh tidak dan semaunya sendiri !
👹Nggak mau sholat, pengennya langsung sembuh sekali ruqyah..
👻Nggak mau berjilbab, pengennya sekali ruqyah langsung lepas sihirnya...
👺Nggak mau lepas dari RIBA, pengennya gangguan jin langsung luntur..
💀Ngga mau musnahkan JIMAT, pengennya langsung lepas dari gangguan jin nasab secara instan...
Kami katakan : MIMPI !
Mimpi mengharap kesembuhan dari Allah melalui lantunan doa-doa dan ayat RUQYAH jika perbuatan dosa masih terus dialirkan...
Syaikh 'Abdul WAHHAB Asy-Sya'rony rahimahullah menjelaskan dalam kitabnya, Lawaqihul Anwar :
و اعلم أن من شروط إجابة الدعاء كون العبد ليس عليه ذنب، فمن سأل الله تعالى في حاجة و عليه ذنب واحد لم يتب منه فهو إلى الرد أقرب.
"Ketahuilah, bahwa diantara SYARAT TERKABULNYA DOA adalah ketika seorang hamba tidak menyisakan suatu dosa/kesalahan...
Barangsiapa yg berdoa kepada Allah sedangkan ia masih menyisakan satu dosa yg BELUM IA TAUBATI, maka doanya akan lebih condong TERTOLAK .."
Syaikh Asy-Sya'rony lalu meneruskan dengan kisah sayyid 'Ali Al-Buhayra rahimahullah yg ketika dimintai doa oleh orang-orang, beliau selalu menyuruh orang tsb utk BERTAUBAT terlebih dahulu kepada Allah dgn mengucapkan ;
"Astaghfirullaahal 'Adzhiim, alladzi Laa Ilaaha Huwal Hayyul Qayyumu wa atuubu ilaihi min kulli dzanbin"
Kemudian beliau baru mendoakan orang tsb..
'Ali Al-Buhayra berkata :
يا أولادي كيف يطلب العبد من ربه حاجة و هو قد أغضب ربه بالمعصية، و إذا تاب منها ربما أجيب دعاؤه، فاعلم ذلك و اعمل عليه و الله يتولى هداك...
"Wahai anak-anakku, bagaimana mungkin seorang hamba akan meminta kepada Tuhannya sedangkan ia telah membuat-Nya marah karena kemaksiatan yg ditekuninya...
Apabila ia bertaubat dari kemaksiatan tsb, boleh jadi doanya akan dikabulkan oleh Allah..
maka ketahuilah hal tsb dan amalkanlah, semoga Allah senantiasa memelihara hidayahNya utk mu.."
📖📖📖📖📖📖📖📖📖
Tazkiyatun Nafs (penyucian jiwa) dalam RUQYAH itu sangat PENTING...
Maka sebelum meruqyah diri sendiri atau meminta ruqyah kepada ahlinya, hendaknya anda awali dulu dgn taubat NASUHA...
Putus semua akses dosa yg bisa menjadi penghalang terkabulnya doa... dan mulai lah langkah-langkah kecil dalam berhijrah kepada Islam yg lebih kaaffah...
Jika shalat msh bolong2.. paksa diri utk tidak bolong lg...
Jika msh GAK PAKE JILBAB... paksa diri utk memakai jilbab...
Jika msh terjerembab pada kubangan RIBA.. paksa diri utk keluar dari transaksi RIBA...
Jika msh ada JIMAT.. apapun bentuknya HANCURKAN...!
Semoga dengan taubat Nasuha tsb, Allah memudahkan jalan kesembuhan anda melalui RUQYAH SYAR'IYYAH...
Arsyadaniyallahu wa iyyaakum
Muhibbukum fillah ✒✒
Baba Musyaffa Muhammad Faizar (Founder Arsyada Al-Fattah Indonesia)
Nb: Beberapa x menolak ruqyah karna pada sat ruqyah tiba waktu sholat dia ga mau sholat.😂 Ruqyah itu bukan seperti makan cabe, di ruqyah lagsung kerasa, tetapi butuh komitmen dalam diri....
Info ruqyah di bandung
TLP/ WA : 081320121351/ 081123220226
BBM : 4biedi
RUQYAH KANGKER TULANG
Ruqyah di bandung.
*"Ya Allah...sakit sekali...linu sekali...rasanya tidak ada rasa sakit seperti yg ku rasakan"*
Oleh : Ust. Abu Zaky Dwi Istanto
Seseorang menghubungi saya dan meminta saya utk meruqyah seorang santri penghafal Alqur'an di sebuah lembaga pendidikan Tahfidz Qur'an di Pondok Gede. Dg keluhan kanker tulang. Diagnosa di keluarkan oleh sebuah rumah sakit ternama
Segera saya datang ke pesantren tsb. Saya mundurkan semua janji yg sudah di buat krn ada penghafal qur'an yg sedang sakit. Untuk saya penghafal Qur'an adalah prioritas utama, karena Saya paling tidak tega melihat ada orang yg terhambat dalam menghafal ayat2 suci Allah, karena penyakit atau kebutuhan hidup yg lainnya. In syaa Allah akan saya bela2in utk datang dan membantu santri tsb, dimana saja, sekemampuan saya.
Setelah saya bertemu, benar saja, anak itu terkapar di kamarnya tidak dapat bangun dan hanya menahan sakit linu yg tidak tertahankan pada tulangnya.
Dalam hati saya berkata, "Ya Allah berat sekali ujian keimanan anak ini...di saat anak seusiamu sedang memburu sekolah menengah atas yg paling bonafit, tapi engkau wakafkan jiwa dan ragamu utk menghafal Alqur'an. Dan sekarang engkau sedang terkapar karena Dzat Yg Maha Kuasa sedang menguji cintamu kpd Nya, agar benar2 niatanmu dalam menghafal Alqur'an Lillahita'alaa semata".
Tak terasa air mata ini menetes.
"Siapa nama kamu nak...berapa usiamu...darimana asal mu", tanya saya.
"Ahmad Ustadz...15 tahun...saya dari desa terpencil di propinsi sumatra *****", jawabnya.
"Apa yg kamu rasakan saat ini?". Tanya saya
"Ustadz, linu sekali tulang2 persendian...linu sekali...linu-linu semua tulang saya...tolong bantu saya ustadz." Ahmad menjawab sambil menahan rasa sakitnya.
"In syaa Allah nak, saya bimbing utk ruqyah dan kita berdoa bersama agar Allah angkat semua penyakitmu. Karena bagi Allah mengangkat penyakit apapun sangat mudahnya", kata saya.
"Ahmad, adakah kamu pernah teringat ucapan2 orang2 terdekat kamu atau siapapun yg suka memuji atau mengucapkan kata2 yg tidak baik yg di utarakan ke dirimu", tanya saya.
" Ada ustadz, yaitu ucapan kedua orang tua saya. Selama saya sekolah dan mendapatkan nilai rendah, mereka selalu mengucapkan 'kamu anak tidak berguna, mau jadi apa kau dewasa nanti'..". Kata ahmad
"Tapi ustadz saya menyadari, kalau perkataan mereka utk kebaikan saya", kata ahmad sambil sesekali meringis kesakitan.
"Ya Allah, sudah dekatkah datangnya kiamat...karena ternyata ada diantara hamba Mu yg tidak dapat mengontrol ucapannya, yg mereka tujukan kpd buah hati mereka, buah cinta pernikahan mereka, yang mereka anggap ucapannya sebagai motivasi. padahal itu adalah 'ain yg terlontar kepada anaknya...Ya Allah, sadarkan orang tua Ahmad, beri hidayah Mu." ucap saya dalam hati.
"Ahmad cita2nya apa?" tanya saya.
Diapun menjawab " Memberikan jubah utk orang tua saya di saat semua manusia tidak berpakain, di padang mahsyar nanti".
Allahu Akbar...Allahu Akbar
"Ya Allah mulia sekali cita2mu nak. di balik kekerasan orang tuamu, engkau memiliki hati yg bersih dan tulus, kau abaikan perlakuan orang tuamu dan kau pertahankan pendirianmu utk mengejar cita2 mu, menghafal Alqur'an meskipun harus jauh dari kampung halaman". Ucap saya dalam hati.
"Ahmad saya akan membimbing kamu utk Tazkiyah, bisa ya", tanya saya.
"In syaa Allah saya akan mengikuti ustadz", jawabnya.
Sayapun memulai tahapan2 tazkiyah utk membersihkan sampah2 dalam hati kita, karena bila sampah ada dalam diri kita maka lalat pasti datang utk mengerumuni sampah itu.
Tahapan itu adalah
1. Niat ikhlash krn Allah
2. Bersyukur
3. Bertaubat
4. Menerima Taqdir Allah
5. Memaafkan manusia
"Ahmad saya sama orang tuanya?". Tanya saya.
"Sayang sekali ustadz, bagiku orang tuaku adalah pelita hatiku. Orang tuaku adalah kehormatanku", jawabnya
"Kalau gitu kita do'a sama2 ya" kata saya.
"Ya Allah kami bersyukur atas nikmat yg Engkau berikan kpd kami, berupa
Orang tua kami yg baik...orang tua yg telah berjuang dg susah payahnya saat mengandung kami....orangtua yg telah berjuang dg susah payahnya, saat melahirkan kami"
"Ya Allah ampunilah kedua orangtua kami...berikan kpd orang tua kami, khusnul khatimah....dan jangan engkau biarkan orang tua kami merasakan sakit ketika nyawanya terlepas dari tubuhnya."
"Ya Allah, kami ridhai orangtua kami. Kami maafkan, orangtua kami....seburuk apapun ucapan orangtua kami...seburuk apapun perlakuan mereka terhadap diri kami...Ya Allah hari ini kami maafkan....tidak ada keberatan dalam hati kami sedikitpun, utk memaafkan mereka, utk meridhai mereka...kami ridhai ucapan dan perbuatan mereka...seberat apapun ucapan dan perbuatan mereka....kami maafkan.".
"Ya Allah, jika hari ini masih ada dalam hati kami kebencian terhadap mereka...Ya Allah hari ini kami hilangkan kebencian itu...Ya Allah berikan kpd mereka Khusnul Khatimah".
"Ya Allah dengan kebesaran Mu...dengan ke Agungan Mu, yg jiwa kami berada di tangan Mu... jika selama ini ada jin yg mengganggu kesehatan kami, menggangu kami dg sakit tulang ini...Ya Allah kami mohon keluarkan mereka dari tubuh kami....keluarkan mereka dari tulang kami".
"Wahai Jin yg ada di tulang kami. Silahkan keluar, dari tubuh kami...keluar dari raga kami...ukhruj ya 'aduwallah".
Ahmad pun muntah2 dahsyat.
Doa tadi kami ulang2...dan Ahmad mengikuti dg penuh penghayatan.
Setelah reaksi muntahnya selesai, ahmad merasakan ada sesuatu yg lepas dari dirinya. Dan Alhamdulillah dia sudah tidak merasakan linu2 lagi.
Dia pun mencoba utk bangkit dan bediri. Seraya mengucapkan " Alhamdulillah" berulang2. Dan diapun bediri serta berjalan kembali seperti sediakala.
Rasa haru dan bahagia terbersit di wajah ahmad dan kawan2nya. Yang ternyata mulai dari awal hingga akhir proses ruqyah ahmad di temani oleh kawan2nya sesama penghafal Qur'an, utk memberikannya dukungan.
Kanker adalah makhluq Allah yg dapat bekerja pada siapa saja. Jika kita meminta kpd Allah agar sel kanker lepas dari diri kita. Maka in syaa Allah dg mudahnya akan di hilangkan semua sakit kanker jenis apapun. Asalkan dalam meminta, kita sungguh2 dan tidak ada satupun yg dapat menahan do'a. Salah satu yg menahan doa adalah sampah di hati kita.
Terakhir saya meminta ahmad utk memeriksakan kembali penyakit kanker tulangnya, ke rumah sakit yg menyatakan dia sakit kanker utk pertama kalinya, agar dapat di ketahui hasil akhirnya.
Bagi ahmad dg dapat berdiri kembali dan dapat berjalan adalah karunia terbesar dari Allah karena dg nikmat itu dia dapat kembali ke masjid utk Sholat dan menghafal Alqur'an lagi. Sungguh sebuah pengharapan yg sangat sederhana sekali.
Semoga Allah memberikan kesembuhan utk ahmad dg kesembuhan yg sempurna...aamiin
Nasihat utk saya peribadi dan kpd saudaraku semua, mari kita melangkahkan kaki kita ke masjid selagi masih bisa. Jika saat kita masih mampu tapi tidak melangkahkan kaki ke masjid, pasti suatu saat kita akan di gotong ke masjid.
Wassalamu'alaikum
Ruqyah Tazkiyah
Silahkan utk membagikan kisah ini, semoga ada pahala yg mengalir pada setiap kebaikan yg di sebarkan.
Kembali sucikan diri bersihkan hati..........
Info Ruqyah
Tlp/ WA 081320121351
Bbm DC00BADE
www.bandungruqyah.blogspot.com
TALI PUSAR YANG DI SIMPAN
MERUQYAH DI DALAM YANG KESURUPAN DI LUAR RUMAH
BUHUL SIHIR DAN CARA MENGHANCURKANYA
MEMUTUS JIN NASAB / TURUNAN
Ruqyah syar'i di bandung.Cara Ikrar Pemutus (Jin Nasab) Yang Hakiki
====================================
Gangguan Jin Nasab adalah salah satu bentuk gangguan paling byk trjadi dalam kasus ruqyah. Jin nasab trlibat dalam perkembangan kepribadian, hingga trlibat dalam kasus sihir. Shg hmpr semua kasus gangguan jin selalu trkait dg jin jenis ini.
Selama ini metode yg digunakan adalah dg ikrar pemutus. pasien mngucapkn ikrar berlepas diri dr jin yg mengganggunya. Tapi ikrar ini hny berfokus pada jinnya sj. wallohua’lam
Mengapa jin nasab bisa trjadi?
demikianlah ikrar iblis dahulu:
la (Iblis) berkata, “Terangkanlah kepadaku, inikah yang lebih Engkau muliakan daripada aku? Sekiranya Engkau memberi waktu kepadaku sampai hari Kiamat, pasti akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebagian kecil.” [QS. Al-Isra’: Ayat 62]
Syaitan mnjebak dan mengarahkan kita pd kesalahan, yg dg kesalahan itu dia bisa mengakses diri kita dikemudian hari.
Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antara kamu ketika terjadi pertemuan (pertempuran) antara dua pasukan itu, sesungguhnya mereka digelincirkan oleh setan, disebabkan sebagian kesalahan (dosa) yang telah mereka perbuat (pada masa lampau), tetapi Allah benar-benar telah memaafkan mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun.
[QS. Ali ‘Imran: Ayat 155]
Salah satu kesalahan besar adlh transaksi dg syaithan melalui kesyirikan, sihir dan bentuk interaksi lainnya. Harga dalam transaksi ini adalah jiwa, menyerahkn diri dan tunduk pada syetan.
Dan sungguh, sangatlah buruk perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir, sekiranya mereka tahu. [QS. Al-Baqarah: Ayat 102]
Transaksi inilah yg berujung pd Penyerahan Diri pd syetan. Inilah alibi hingga jin bisa bekerja dan merasa berhak mengakses turun temurun. kesalahan lah yg mmbuat akses diberikan oleh Alloh
Pengaruhnya hanyalah terhadap orang yang menjadikannya pemimpin dan terhadap orang yang menyekutukannya dengan Allah. [QS. An-Nahl: Ayat 100]
Maka apa yang harus kita lakukan??
Salah satu kaidah pengobatan Nabawi adalah memberikan lawan dari sumber sakitnya. pasan dilawan dg dingin, dst.
Jin Nasab ada krn transaksi syaithony. Adakah di Al Qur’an transaksi yg bisa mnjadi lawan nya?
Ada dan inilah yg telah dilakukan Istri Imran yakni transaksi dg Alloh.
(Ingatlah), ketika istri `Imran berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku bernazar kepada-Mu, apa (janin) yang dalam kandunganku (kelak) menjadi hamba yang mengabdi (kepada-Mu), maka terimalah (nazar itu) dariku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” [QS. Ali ‘Imran: Ayat 35]
Transaksi dengan Alloh adalah Haq dan akn mengalahkan transaksi syaithony yg bathil.
Alloh mempertegas transaksi ini.
Maka Dia (Allah) menerimanya dengan penerimaan yang baik, membesarkannya dengan pertumbuhan yang baik, dan menyerahkan pemeliharaannya kepada Zakaria. Setiap kali Zakaria masuk menemuinya di mihrab (kamar khusus ibadah), dia dapati makanan di sisinya. Dia berkata, “Wahai Maryam! Dari mana ini engkau peroleh?” Dia (Maryam) menjawab, “Itu dari Allah.” Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan. [QS. Ali ‘Imran: Ayat 37]
Alloh mengambil alih Maryam, bahkan hingga makanannya pun disediakn oleh Alloh. Berawal dr transaksi yg diucapkn ibundanya, Istri Imran.
kembali ke jin nasab.
jangan risau saat kita dengar ada transaksi yg pernah trjadi pd masa lalu.
jangan takut bhw mereka akn mnguasai kita
hancurkan transaksi itu dengn cara BERTRANSAKSILAH DENGAN ALLOH
UCAPKAN KALIMAT TRANSAKSI INI
قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَ مَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۙ
Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam, [QS. Al-An’am: Ayat 162]
لَا شَرِيْكَ لَهٗ ۚ وَبِذٰلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا اَوَّلُ الْمُسْلِمِيْنَ
tidak ada sekutu bagi-Nya; dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama berserah diri (muslim).” [QS. Al-An’am: Ayat 163]
Perbaharui dan ulang ulang dengan kejujuran dan kesungguhan.
Serahkn seluruh hidup kita utk Alloh. maka selain NYA tdk berhak atas diri kita lg, in syaa Alloh.
Inilah Ikrar Pemutus Qur’any, smg berujung pd kebaikan dan syurga Alloh. Smg Alloh jadikan kita jujur dan istiqomah dalam perjanjian ini.
Aamiin
Muhammad Nadhif Khalyani
RLC Indonesia
Info:
Tlp/ WA 081320121351
JIN TURUNAN
Ruqyah syar'i di bandung.
Polemik Jin Tanjakan (*eh.. Jin Turunan)
Hehe...
Mari kita senyum dulu sebelum membahas lebih detail persoalan ini... :D
Dunia ruqyah lg rame sama pembahasan jin turunan...
Kmrn ada "u-Lamak" yg berfatwa bahwa jin turunan itu ngga ada karena dosa seseorang tidak bisa ditanggung orang lain...
Alangkah tidak adilnya Allah saat orang tua yg memelihara jimat tp yg kena malah anak cucunya...
Bgitulah skilas fatwa-fatwa al-'Allaamah Ar-Raaqi al-Maghruri...
Dalam beberapa statementnya ada yg saya stujui dan BANYAK yg saya tolak...
Diantara yg saya setujui adalah :
Jin para leluhur tidak bisa menurun secara OTOMATIS ke setiap anak pada generasi selanjutnya...
Mereka memilih anak2 yg mempunyai "bakat" dalam melanjutkan perjanjian leluhurnya di kemudian hari... jika sudah ada anak yg terpilih, maka ia akan membisikkan ke dalam hati majikan lamanya utk segera mengkader cucunya itu, baik dgn cara bersalaman, ditiup ubun2nya, dielus-elus sambil dijampi, ataupun diminumi sesuatu....
Adapun bakat yg dimaksud di sini adalah bawaan sifat, karakter, segi ibadah yg kurang, keimanan yg loyo, dan fisik yg mendukung..
Dari segi sifat biasanya mereka mencari mana anak cucu yg sifatnya paling sama dan dominan dgn majikan lamanya...
Biasanya sifat yg dicari adalah sifat keras, mau menang sendiri, telonyoran (berani tapi nekat), hobi ribut, dan ngeyelan...
Sifat smacam ini dipilih oleh jin yg dulunya digunakan utk kesaktian, beladiri, kekekebalan, kewibawaan, dan yg smacamnya...
Adapun sifat dan karakter yg cenderung lemah dan mellow, maka lebih dominan dipilih oleh jin pertapa yg digunakan untuk meramal, menerawang, kepekaan daya batin yg dahsyat melalui wangsit/firasat syaithaniyah, dan yg smisalnya...
Setan ngga akan pernah takut dgn ibadah fisik yg dilakukan walau sebanyak apapun si calon penerus mengerjakannya.....
Bahkan di beberapa kasus, justru anak yg ibadahnya paling rajin yg malah terpilih menjadi majikan baru...
Selain karena jin tidak suka dengan ibadahnya, ternyata para "majikan baru" ini berwatak keras, ngeyelan, sombong, sok jago, ngomongnya nyelekit, pendendam, hobi mengumpat, baper yg sangat keterlaluan, pemalu yg berlebihan, antisosial, pemendam rasa, dan berbagai karakter yg menjadikan ibadahnya tidak menerangi hati dan tidak membawa perubahan apa2 dalam hidupnya...
Dan yg paling utama adalah minimnya pengetahuan ttg TAUHID walau ibadahnya rajin...
Selengkapnya silahkan baca kitab Ighatsatul Lahfan karya Ibnul Qayyim al-Jauziyah, karena saya ngga mau bahas lebih detail soal itu...
Yg perlu saya luruskan adalah statement beliau yg mengatakan bahwa jin tanjakan itu ngga ada.... adanya jin turunan...!!!
*hehe :D
Setelah ada poin yg disepekati bersama, maka kini kita akan membahas poin-poin rancu yg banyak menjadi perselisihan dan perdebatan sengit antar peruqyah...
1.Jin turunan tidak ada, karena setiap manusia menanggung dosanya masing-masing, dan dosa tidak diturunkan ke anak...
2.Tidak ada dalil masalah jin turunan, perkara ghoib itu butuh dalil
3.Jin menganggu karena sifat dasarnya adalah pengganggu, mereka tidak melihat siapa leluhurnya jika akan mengganggu manusia
Ok... kita bakal preteli satu persatu insya Allah...
1.Betul bahwa di dalam al-Quran Allah Ta'ala berfirman :
ولا تزر وازرة وزر أخري
"Dan seorang yg berdosa tidak akan memikul dosa orang lain.." ( ayat ini terletak pada banyak surat di al-quran, diantaranya adalah surat al-An'aam ayat 164 juz 8)
Namun pembahasan dosa dgn gangguan jin leluhur itu ibaratnya sepeti dua kendaraan yg berbeda arah...
Yg pertama arah pembahasannya adalah ranah DOSA, yg kedua ranah pembahasannya adalah EFEK perjanjian dengan jin...
Memang betul dosa pemelihara khodam itu ditanggung dirinya sendiri, dosa penghamba pusaka ditanggung dirinya sendiri, dan dosa pengagung jimat juga ditanggung dirinya sendiri...
Tp kita msti lihat dari sisi lain, yakni tentang "SIAPA YG ENGKAU AJAK BERSERIKAT DALAM PERBUATAN DOSA BESAR INI?!"
Contoh;
KORUPSI itu kesalahan PRIBADI...
Namun EFEK-nya MENYELURUH...
walaupun rakyat TIDAK ikut DIPENJARA, tapi rakyat terkena IMBAS dari ulah pemimpinnya yg korupsi...
Begitu juga para penghamba pusaka sakti, pemelihara khodam, dan para pengagung jimat...
Itu kesalahan PRIBADI...
Namun DAMPAK-nya menyeluruh..
Para pelaku kelak akan dihukum karena perbuatan syirik mereka,
Anak cucunya TIDAK DIHUKUM tp mereka akan terkena IMBAS dari jin yg selalu menuntut majikan BARU...
Semua dari kita pasti tau bahwa jin itu bukan benda jamadat alias benda mati...
Dia hidup, dia bergerak, dia punya akal, punya nafsu, bisa menyerang, suka usil, ada yg islam ada yg kafir, berbangsa-bangsa persis seperti MANUSIA... (silahkan liat surat al-Jin) maka dari itu makhluq ini tidak bisa diremehkan...
Guru kami syaikh Wahid 'Abdussalam Bali hafidzahullah menjelaskan perkara yg serupa dengan kasus JIN TURUNAN, yg mana jin khodam bisa mengganggu keturunan penyihir...
Di dalam kitabnya, Ash-Shaarimul Battaar Fi At-Tashaddiy Lis-Sahartil Asyraar cetakan ke 22 maktabah Daaru Anas bin Malik hal.65, beliau berkata :
فيقوم الساحر بتسخير هذا الجني لأعمال الشر التي يريدها، فإن عصاه الجني تقرب الساحر إلي زعيم القبيلة بأنواع من العزائم التي تحمل في طياتها تعظيم هذا الزعيم و الاتغاثة من دون الله تعالي، فيقوم هذا الزعيم بمعاقبة الجني و أمره بطاعة الساحر، أو تسخير غيره لخدمة هذا الساحر المشرك..
ولذلك نجد بين الساحر و الجني المسخر لخدمته علاقة كره و بغض..
ومن هنا نجد هذا الجني كثيرا ما يؤذي الساحر في أهله و أولاده، أو ماله، أو غير ذلك
"Penyihir menaklukan jin agar mereka mau melakukan perbuatan jahat yg ia kehendaki...
Apabila jinnya membangkang, maka penyihir akan mendekatkan diri pada raja jin dengan berbagai mantra yg di dalamnya terdapat pengagungan kepada Raja jin dan permohonan pertolongan pada selain Allah Ta'ala..
Kemudian Raja jin akan menghukum jin pembangkang dan menyuruhnya utk taat kpada si penyihir atau pada orang yg ditugasi utk dilayani oleh penyihir musyrik ini...
Maka kami melihat bahwa ada hubungan kebencian antara penyihir dengan jin peliharaannya dalam melayaninya..
Dan dari sinilah kami menemukan bahwa kebanyakan jin MENGGANGGU si penyihir, baik pada KELUARGA dan ANAK-ANAKnya, hartanya, dsb..."
Inilah bukti nyata KERUGIAN BESAR karena bersekongkol dengan JIN.. semua KELUARGA bisa kena ganggu walau satu orang yg mengadakan perjanjian..
Allah Ta'ala berfirman dalam surat al-Jinn :
و أنه كان رجال من الإنس يعوذون برجال من الجن فزادوهم رهقا
"Dahulu ada sebagian lelaki dari manusia meminta perlindungan kpada lelaki dari bangsa jin, maka bertambahlah kesesatannya.."
Kata As-Sudy dalam tafsir ibnu Katsir cetakan daru thayyibah jilid 8 hal.239 :
فإذا عاذ بهم من دون الله، رهقتهم الجن الأذي عند ذلك
"Apabila seseorang memohon perlindungan selain Allah pada mereka (bangsa jin), maka jin akan MENGGANGGU manusia saat itu juga.."
Dari 'ikrimah pada kitab yg sama, jilid dan halaman yg sama dia berkata :
فيقول سيد القوم : نعوذ لسيد هذا الوادي.
فقال الجن : نراهم يفرقون منا كما نفرق منهم. فدنوا من الإنس فأصابوهم بالجنون و الخبل
"SEORANG pemimpin kabilah berkata : "KAMI MEMOHON PERLINDUNGAN PADA JIN PEMBESAR LEMBAH INI.."
Saat itu para jin yg mendengar berrucap: "Kami melihat mereka ternyata juga takut pada kita sebagaimana kita dulu takut pada mereka..!!!"
Lalu para jin itu mendekati manusia dan menjadikan "MEREKA" GILA dan BEBAL.."
Laa haula wa laa quwwata illaa billaah...
Ini lebih mengerikan lg.. SATU orang yg meminta perlindungan pada JIN, akhirnya SEMUA orang ikutan diganggu jin...
Padahal mereka yg ikut diganggu bukan keturunannya...
Jika yg bukan keturunan aja diganggu, maka apalagi yg KETURUNAN ???
Dan ini secara tidak langsung sudah bisa mewakili pernyataan beliau nomer DUA ttg dalil jin leluhur yg mengganggu...
Walaupun tidak terperinci telah banyak dalil di dalam al-Quran bahwa jin itu dapat ngikut pada anak cucu keturunan kita...
Dalam pembahasan poin kedua ini sebenarnya kita butuh bahas detail soal pembagian ghaib... krn waktu yg mepet menjelang buka puasa, maka insya Allah akan saya sambung lg poin-poin berikutnya pada kesempatan mendatang...
Baarakallaahu fiikum... selamat berbuka puasa smoga amal ibadah kita dterima oleh Allah Ta'ala... aamiin
Muhibbukum fillah
Abu Fuwaizir el-Musyaffa (MFH)
Ruqyah syar'i di bandung tlp/ WA 081320121351
BERSETUBUH DENGAN JIN

JANTUNG BOCOR
Ruqyah syar'i di bandung.
Beberapa waktu lalu ada yang datang sekeluarga ayah ibu kakek nenek,
membawa anak perempuan usia 15 th kelas 1smu untuk di terapi ruqyah
dg keluhan jantung bocor 3th lalu udah pernah di oprasi, tapi akir2 ini sering pingsan
Sering kerasa sakit dadanya, sering sesak, sering histeris.
Diagnosa awal:
Apa yang di rasa?
Ibadahnya gmn?
pernah di obati kemana saja selain di oprasi?
Trus di terapi dengan cara apa??
Udah berapa sering??
Terakir kapan?
Ada jimat??
Tumbal??
Jawabanya:
Ibadah masih bolong2,
Sering di obati ke org yg di anggap bisa dari dukun smpai uskun
Dari yang di mandian sampai yg di minumin
Dari jimat isim smpai potong ayam di tanam di kuburan
Jimat2 banyak d kasih dari yang ngobatin.
ketika di tanya jimatnya di bawa apa tidak??
Di keluarkanlah beberapa jimat.
Kemudian di lanjut sesi tausiah, di bahas bab Tauhid, bab ibadah dll
Lalu lanjut terapi,
Pas sesi terapi baru juga bca alfatihah ternyata anak ini pingsan,
Tapi ada yang ga biasa seprti pingsan pada umumnya.
ciri di mana ini bukan pingsan, ada gerakan di mata seperti kedipan tetapi kecil mata masih tertutup atau biasa di sebut REM, ini bukan cirii pingsan biasa.
Lalu tetep di teruskan di bacakan ayat2 quran, ternyata beberapa saat kemudian dia ketawa cekikikan masih tertutup matanya, ketawanya persis yang di film2 horor susana xixixixixixix 😣 panjang.........
Kmudian keluar suara2 yg ngaku2 ini itu Bergantian, teapi kita abaikan karna mereka pandai berdusta, hingga sang anak terbayang/tergambar beberapa benda aneh, diantarnya batu,kaen putih, kayu dll ternyata itu smua setelah d konfirmasi ke ortunya ialah benda2 yang pernah di pake ritual pengobatan anak ini, di antaranya kaen putih yg di lihat sang anak, kemudian neneknya mengakui bahwa kaen putihnya masih d bawa, 😀
kenapa ga di serahin tadi nek?? Jawabnya "nyawa cucu saya ada di sini" kata nenekny.
Waduh gagal paham nih...
Ternyata setelah di minta kaen putih itu ada nama sang cucu, akirnya kita bakar tuh kaen.
Lajut di bacakan lagi ayat ayat ruqyah sang anak reaksi lagi, ternyata setelah di simpulkan anak ini terindikasi sihir tumbal / di wadalkan. yang membuat jantungnya bocor supaya meninggal, tetapi Allh berkehandak lain
Hingga d pertemukan dengan terapi ruqyah,
Pelajaran
sakit apapun boleh d lakukan terapi apapun selagi tidak menyelisihi aturan islam
Hindari pengobatan yang menggunakan media aneh2, syarat ga masuk akal, jimat, mahar kusus, dll meskipun nanti di panggilnya pak ustad atau pak kiyai, tetepi prakteknya begitu lebih baik tiggalkan karna dukun pun dia ga mau di panggil dukun biasanya maunya d panggil pak haji, pak ustad pak kiyai, bahkah penampilanya juga meyakinkan.
padahal ini hanya modus dukun menarik pasiennya.
Semoga kita senantiasa Allah jaga dari hal hal yang begitu,
wallahualm
Tlp/ WA 08320121351 /081223886192
Pin 5B34E523
TENTANG RUQYAH SYAR'IYYAH
RUQYAH SYAR'I DI BANDUNG. RUQYAH SYAR’IYYAH, adalah upaya untuk terapi fisik atau psikis baik yang di sebabkan gangguan jin atau bukan, dengan membacakan ayat-ayat Al-Quran Al-Kariem dan doa doa sunnah, bacaan Al-Quran ?terutama pada ayat tertentu- yang dibaca dengan baik dan benar oleh orang yang shalih dan terjaga imannya.
Pengertian Ruqyah Ruqyah secara bahasa artinya jampi-jampi atau mantera. Ruqyah sacara syar’i adalah jampi-jampi atau matera yang dibacakan oleh seseorang untuk mengobati penyakit fisik/ psikis, atau yang terkena ganguan jin atau sihir atau untuk perlindungan dan lain sebagainya dengan hanya menggunakan ayat-ayat Al-quran dan atau doa-doa yang bersumber dari hadist-hadist dari Rarulullah shallallahu’alaihi wassalam dan atau doa-doa yang bisa dipahami maknanya selama tidak mengandung kesyirikan. Ruqyah merupakan salah satu metode pengobatan yang telah dikenal sejak lama, bahkan sebelum nabi Muhammad -shalallahu ‘alaihi wassallam- diutus.
Ruqyah secara umum terbagi menjadi 2 macam; Ruqyah Syar’iyyah yang diperbolehkan oleh syar’iah islam yaitu terapi ruqyah yang seperti diajarkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam.
Ruqyah Syirkiyyah yang tidak diperbolehkan oleh sya’iah islam. Yaitu ruqyah dengan menggunakan bahasa-bahasa yang tidak dipahami maknanya atau ruqyah yang mengandung unsur-unsur kesyirikan bahkan mencampur adukan dengan berbagai metode yang salah, seperti tenaga dalam, pernafasan, jimat2 rajah, di tranfer ke binatang dll
Dalil Ruqyah
“Dan kami turunkan dari Al Qur’an sesuatu yang menjadi obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian”. (TQS. Al Isra (17): 82).
“Katakanlah: Al Qur’an itu adalah petunjuk dan obat bagi orang-orang beriman.” (QS Fushilat: 44).
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Rabbmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada…”(QS. Yunus : 57).
“Wahai Muhammad apakah engkau mengeluh rasa sakit?” Beliau menjawab, “Ya!” Kemudian Jibril (meruqyahnya), “Bismillahi arqika, min kulli syai’in yu’dzika, min syarri kulli nafsin au ‘aini hasidin, Allahu yasyfika, bismillahi arqika” (“Dengan nama Allah aku meruqyahmu, dari segala hal yang menyakitimu, dan dari kejahatan segala jiwa manusia atau mata pendengki, semoga Allah menyembuhkan kamu, dengan nama Allah saya meruqyahmu”). (HR. Muslim).
Shahabat yang mulia Abu Sa‘id Al-Khudri rahimahullahu berkata: “Sejumlah shahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pergi dalam sebuah safar (perjalanan) yang mereka tempuh, hingga mereka singgah di sebuah kampung Arab. Mereka kemudian meminta penduduk kampung tersebut agar menjamu mereka, namun penduduk kampung itu menolak. Tak lama setelah itu, kepala suku dari kampung tersebut tersengat binatang berbisa. Penduduknya pun mengupayakan segala cara pengobatan, namun tidak sedikit pun yang memberikan manfaat untuk kesembuhan pemimpin mereka. Sebagian mereka berkata kepada yang lain: “Seandainya kalian mendatangi rombongan yang tadi singgah di tempat kalian, mungkin saja ada di antara mereka punya obat (yang bisa menghilangkan sakit yang diderita pemimpin kita).” Penduduk kampung itu pun mendatangi rombongan shahabat Rasulullah yang tengah beristirahat tersebut, seraya berkata: “Wahai sekelompok orang, pemimpin kami disengat binatang berbisa. Kami telah mengupayakan berbagai cara untuk menyembuhkan sakitnya, namun tidak satu pun yang bermanfaat. Apakah salah seorang dari kalian ada yang memiliki obat?” Salah seorang shahabat berkata: “Iya, demi Allah, aku bisa meruqyah. Akan tetapi, demi Allah, tadi kami minta dijamu namun kalian enggan untuk menjamu kami. Maka aku tidak akan melakukan ruqyah untuk kalian hingga kalian bersedia memberikan imbalan kepada kami.” Mereka pun bersepakat untuk memberikan sekawanan kambing sebagai upah dari ruqyah yang akan dilakukan. Shahabat itu pun pergi untuk meruqyah pemimpin kampung tersebut. Mulailah ia meniup disertai sedikit meludah dan membaca: “Alhamdulillah rabbil ‘alamin” (Surah Al-Fatihah). Sampai akhirnya pemimpin tersebut seakan-akan terlepas dari ikatan yang mengekangnya. Ia pun pergi berjalan, tidak ada lagi rasa sakit (yang membuatnya membolak-balikkan tubuhnya di tempat tidur). Penduduk kampung itu lalu memberikan imbalan sebagaimana telah disepakati sebelumnya. Sebagian shahabat berkata: “Bagilah kambing itu.” Namun shahabat yang meruqyah berkata: “Jangan kita lakukan hal itu, sampai kita menghadap Rasulullah SAW, lalu kita ceritakan kejadiannya, dan kita tunggu apa yang beliau perintahkan.” Mereka pun menghadap Rasulullah SAW, lalu mengisahkan apa yang telah terjadi. Beliau bertanya kepada shahabat yang melakukan ruqyah: “Dari mana engkau tahu bahwa Al-Fatihah itu bisa dibaca untuk meruqyah? Kalian benar, bagilah kambing itu dan berikanlah bagian untukku bersama kalian.” Diriwayatkan Al-Imam Al-Bukhari rahimahullahu dalam kitab Shahih-nya no. 5749, kitab Ath-Thibb, bab An-Nafats fir Ruqyah. Diriwayatkan pula oleh Al-Imam Muslim rahimahullahu dalam Shahih-nya no. 5697 kitab As-Salam, bab Jawazu Akhdzil Ujrah ‘alar Ruqyah.
Dari Auf bin Malik Al-Asyja’i, dia berkata : “Dahulu kami melakukan ruqyah di masa jahiliyah. Lalu kami bertanya: ‘Wahai Rasulullah bagaimana pendapatmu tentang hal itu?’ Beliau menjawab: ‘Tunjukkan kepadaku ruqyah-ruqyah kalian. Ruqyah-ruqyah itu tidak mengapa dilakukan selama tidak mengandung syirik’.” (HR. Muslim No.2200, Abu Daud, Ibnu Hibban, Ath-Thabraniy, Al-Hakim dan Al-Baihaqi).
Dari Aisyah: Apabila Rasulullah SAW sakit, beliau tiupkan pada dirinya surat-surat mu’awwidzaat (Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas) dan beliau usapkan dengan tangannya. Maka tatkala beliau sakit yang menyebabkan beliau meninggal, kutiupkan pula kepadanya surat-surat Mu’awwidzat dan kusapukan tangannya ke tubuhnya. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Dalam Islam ditemukan beberapa dalil yang membolehkan penggunaan ruqyah sebagai pengobatan penyakit. Seluruh ulama sepakat bahwa jenis ruqyah yang disebutkan dalam hadits (terapi Ruqyah Syar’iyyah) maka mengamalkannya adalah sunnah. Sedangkan ruqyah yang berbau syirik (Ruqyah Syikiyyah), seperti dengan menyebut nama seorang wali untuk menyembuhkan gangguan jin, atau dengan menggunakan hal-hal yang tak ada tuntunannya dalam syariat adalah terlarang dan haram hukumnya.
Namun realita yang terjadi di dalam kehidupan ummat islam, di samping metode ruqyah yang diajarkan Rasulullah -shalallahu ‘alaihi wassallam- dalam hadits-hadits beliau, ada juga metode ruqyah yang merupakan hasil kreasi sebagian orang yang dianggap ahli agama (kiai, atau ustadz). Inilah yang menjadi persoalan. Banyak ruqyah hasil kreasi itu terasa janggal, bahkan menyebutkan beberapa nama yang tak dimengerti. Satu contoh metode ruqyah yang dilakukan seorang kiyai yaitu dengan mengucapkan beberapa kalimat dengan hitungan tertentu dan disertai puasa tujuh hari, dan di malam harinya yang bersangkutan harus melaksanakan shalat hajat. Perbuatan semacam ini jelas tak ada petunjuknya di masa Rasulullah -shalallahu ‘alaihi wassallam-, sehingga dapat digolongkan ke dalam bid’ah (terapi ruqyah yang tidak Islami), ruqyah seperti ini termasuk yang dilarang dalam syari’at islam. Dari mana ia bisa menentukan bacaan tersebut, serta jumlah dan syarat puasanya. Bukankah puasa merupakan ibadah yang hanya boleh ditentukan oleh Allah dan Rasul-Nya?
Oleh karenanya, kaum muslimin yang menjaga tauhid jangan terpengaruh dengan cara-cara ruqyah bid’ah semacam ini, dan senantiasa mengamalkan apa yang diajarkan Rasulullah -shalallahu ‘alaihi wassallam- saja. Lagi pula bisa jadi kalaupun ruqyah itu membuahkan hasil dengan hilangnya penyakit atau perginya jin dari tubuh orang yang kesurupan, maka itu hanyalah permainan jin semata, agar banyak orang yang terjebak ke dalam bid’ah semacam ini.
Pendapat Ulama tentang Ruqyah
Imam Nawawi berkata: “Ruqyah dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan dengan do’a-do’a yang telah diajarkan oleh Rasulullah -shalallahu ‘alaihi wassallam- adalah sesuatu hal yang tidak terlarang. Bahkan itu adalah perbuatan yang disunnahkan. Telah dikabarkan para ulama bahwa mereka telah bersepakat (ijma’) bahwa ruqyah dibolehkan apabila bacaannya terdiri dari ayat-ayat Al-Qur’an atau do’a-do’a yang diajarkan oleh Rasulullah -shalallahu ‘alaihi wassallam-.” (Shahih Muslim bisyarhi An-Nawawi : 14/341)
Penyembuhan suatu Penyakit Dengan Pembacaan Ayat-ayat SUCI AL-QUR’AN DAN DOA DOA YANG SYAR’I (Syaikh Muhammad Al-tamimi)
RUQYAH SYAR’IYYAH Adalah Doa Perlindungan/Pencegahan Bagi Orang Sakit Dengan Membaca Ayat-ayat Al-qur’an Al-karim .Asama-asama Alloh Dan Sifat-sifatnya Serta Doa’doa Syari’ah Dengan Bahasa Arab Atau Doa’doa Yang Tak Berbahasa Arab Yang Difahami Maknanya Dengan Hembusan Nafas Untuk Menghilangkan Penderitaan Dan Penyakit ( Al-Jurany fi kitab Al-Ruqyah Syar’iyyah wa al Sunnah Nabawiyyah)
Syaikh Hafizh Bin Ahmad Hakami MENEGASKAN Ruqyah Yang Terlarang Adalah Ruqyah Yang Tidak Terdiri Dari Al-qur’an Dan As Sunnah Dan Tidak Berbahasa Arab.Ruqyah Seperti Itu Termasuk Bacaan Untuk Mendekatkan Diri Kepada Syetan.Sebagaimana Yang Dilakukan Oleh Para Dukun Dan Tukang Sihir.Bacaan Seperti Itu Juga Banyak Di Jumpai Dalm Kitab-kitab Mantra Dan Rajah .Seperti Yang Tidapat Dalam Kita Samsul Maa’rif Dan Syamsul Anwar. Hal Itu Merupakan Upaya Musuh Ilslam Untuk Merusak Umat Islam,padahal Sebenarnya Islam Bersih Dari Segala Macam Hal Sperti Itu.
TLP / WA
081320121351
08122886192
LAGI LAGI LGBT (Gay,homo)
Ruqyah syar'i di bandung. Lagi lagi LGBT (gay,lesbi,homo, sejenis) Kemaren ada yang datang seorang pemuda
Berpenampilan rapih, sopan.
Ketika di tanya kenapa mau d ruqyah?? Dia menjawab punya keluhan yang aga aneh,
Akir2 ini dia memiliki perasaan yg sangat kuat dan berbeda dari biasanya,
Usianya 22th dia mengatakan tiba2 ada dorongan kuat menyukai laki2,
Padahal sebelumnya dia ga pernah kepikiran malah dia suka sama wanita,
Belakangan ada bisikan ketika deket laki2 seolah2 "CIUM" "PELUK". dan perasaan itu begitu kuat.
Bahkan kata dia lihat boneka manekin aj seolah2 pengen dia siksa Secara liar, nafsu sex yang sangat besar😀 karna dia bekerja di toko pakaian,
Saat di tanya latar belakangnya ternyata dia pernah d sodomi ketika waktu kecil,
Di dalam keluarga kakak2nya perempuan jadi secara psikologis banyak terpengaruh dengan hal itu.
Setelah sesi Tausiah di ingatkan bahwasanya semua yang sudah terjadi terima saja sebagai ujian, jangan ada rasa dendam,sakit hati, karna manakala ada hal ini setan akan memanfaatkan masalah sebagai alasan, untuk di dramatisir untuk di perbesar,bahkan di nasehati supaya melakukan hal yang sama.
Maka benarlah perkataan Nabi SAw
"Barangsiapa yang kalian dapati melakukan perbuatan kaum Luth, maka bunuhlah kedua pelakunya” [HR Tirmidzi : 1456, Abu Dawud : 4462, Ibnu Majah : 2561 dan Ahmad : 2727]
Kalo kita amati hadist ini bahwasanya Korban pun bisa jadi pelaku, makanya kalo menemukan perbuatan sesama jenis di anjurkan di bunuh 22nya. Di balik itu ternyata bayak Yang mengalami hal ini tanpa di kehendaki bahkan jijik dengan dirinya tetapi dorongan yang besar dari dalam diri yang tidak di mengerti, kasus2 yang kita temukan juga akibat awalnya jadi korban.
Setelah sesi tausiah dan di iajak bertaubat sungguh-sungguh dan memberi pemahaman Tauhid meskipun sekilas, bahwasanya
BISAKAH KAUM LGBT BERTAUBAT DAN MASUK SURGA?
Ibnul Al-Qayyim rahimahullah berkata : “Jika pelaku homoseks bertaubat dengan sebenar-benarnya (taubat nasuha) dan beramal shaleh kemudian mengganti kejelekan-kejelekannya dengan kebaikan, membersihkan berbagai dosanya dengan berbagai kataatan dan taqarrub kepada Allah, menjaga pandangan dan kemaluannya dari hal-hal yang haram, dan tulus dalam amal ibadahnya, maka dosanya diampuni dan termasuk ahli surga. Karena Allah mengampuni semua dosa. Apabila taubat saja bisa menghapus dosa syirik, kufur, membunuh para nabi, sihir, maka taubat pelaku homosek juga bisa menghapuskan dosa-dosa mereka.
Kamudian d lanjut sesi terapi, baru juga di awali dengan istighfar kepada Allh menyesali sesuatu yg dosa dan salah yang pernah d lakukan baik di sengaja atau tidak ternyata dia sudah muntah2.
Di lanjut dengan membacakan ayat2 ruqyah muntahnya semakin hebat, dan di akiri dengan hamdallah, selesai
Pelajaran, bahwasanya jika ada kasus yang seperti ini maka niatkan dengan sungguh2 bertaubat, memaafkan, dan memperbaiki Tauhidnya ibadahnya, kmudian di terapi dg al quran
Wallahu'alam
Tlp/WA 081320121351 / 081223886192
Pin bbm 5B34E523
TARIF TERAPI RUQYAH
TARIF TERAPI RUQYAH DI BANDUNG.Karna banyak yang tanya maharnya berapa?? Taripnya berapa?? Jadi sedikit kita bahas ya...
Alhamdllah di tempat kita ga pernah menentukan mahar, tarip, atau bayaran,
Meskipun banyak tempat/ klinik2 di luaran sana mematok tarip, bahkan dengan dalih mahar yang mencekik kantong, kalo ga ada mahar sekian nanti begini dan begitu😀 .
Tetapi memang tidak di larang mentarif atau minta bayaran
Berdasarkan hadist
dari Abu Sa’id Al Khudriy رضي الله عنه yang berkata:
أن ناساً من أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم أتوا على حي من أحياء العرب فلم يقروهم فبينما هم كذلك إذ لدغ سيد أولئك. فقالوا: هل معكم من دواء أو راق؟ فقالوا: إنكم لم تقرونا ولا نفعل حتى تجعلوا لنا جعلا فجعلوا لهم قطيعا من الشاء. فجعل يقرأ بأم القرآن ويجمع بزاقه ويتفل فبرأ فأتوا بالشاء. فقالوا: لا نأخذه حتى نسأل النبي صلى الله عليه وسلم، فسألوه فضحك وقال: «وما أدراك أنها رقية خذوها واضربوا لي بسهم».
“Bahwasanya sekelompok orang dari Shohabat Nabi صلى الله عليه وسلم mendatangi suatu desa dari desa-desa Arob, tapi penduduknya tidak mau menjamu mereka. Ketika mereka demikian, tiba-tiba saja pemimpin desa tadi disengat binatang. Maka mereka berkata: “Apakah kalian punya obat atau orang yang ahli ruqyah (jampi-jampi)?” Maka mereka menjawab: “Kalian tidak mau menjamu kami. Dan kami tidak akan mengobati sampai kalian memberikan untuk kami upah.” Maka mereka memberikan upah untuk mereka tiga puluh ekor kambing. Maka mulailah dia (Abu Sa’id) membaca Ummul Qur’an dan mengumpulkan ludahnya lalu meludahkannya sedikit (ke kepala kampung). Maka sembuhlah dia. Lalu mereka mendatangkan kambing-kambing itu. Para Shohabat tadi berkata: “Kita tidak mengambilnya sampai kita bertanya kepada Rosululloh صلى الله عليه وسلم .” maka merekapun bertanya kepada beliau. Maka beliau tertawa seraya bersabda: “Dari mana engkau tahu bahwasanya Ummul Kitab adalah ruqyah? Ambillah kambing-kambing tadi, dan berilah aku bagian darinya.” (HR. Al Bukhoriy (5736) dan Muslim (2201)).
Al Qurthubiy رحمه الله berkata: “Sabda Nabi صلى الله عليه وسلم : “Ambillah kambing-kambing tadi dari penduduk tadi, dan berilah aku bagian darinya.” Ini merupakan penjelasan hukum dengan perkataan, dan pemberian idzin yang kuat dengan pengamalan, karena beliau tidak punya keperluan untuk diberi bagian dari kambing tadi, hanya saja beliau ingin menguatkan penjelasan bahwasanya perbuatan mereka tadi adalah halal yang murni, yang tiada keraguan di dalamnya. Maka ucapan beliau tadi merupakan dalil yang paling besar bagi orang yang berpendapat bolehnya mengambil upah dari ruqyah dan pengobatan. Dan itu adalah pendapat Malik, Asy Syafi’iy, Abu Hanifah dan pengikutnya, Ahmad Ishaq, Abu Tsaur, dan sekelompok Salaf (ulama terdahulu) dan Kholaf (ulama belakangan).” (“Al Mufhim”/1/hal. 18/hal. 69).
Jadi kalo ada tempat atau klinik ruqyah yang mematok tarip ya ga apa apa silahkan aj, yang penting tidak memberatkan, tetapi kalo di lihat 30 ekor kambing jika di nilai dengan uang ya besar juga heheh.,
Tapi klo sudah ada embel2 mahar sekian2 kalo ga nanti bakal begini begitu biasanya ini sudah masuk kategori modus dukun.
Sekali lagi di kita tidak pernah menentukan MAHAR,TARIP,BIAYA,dll, tetapi jika mau memberikan hadiah, sesuai dengan rasa syukur masing2 kita juga ga menolak, karna rasa syukur setiap orang berbeda2.
Boleh dengan memberi hadiah konci mobil, kunci rumah, hehehhe
Boleh juga 30 ekor kambing 😄
Pada dasarnya jagan sampe beranggapan Ruqyah itu mahal, ribet dll, tidak memberi apa2 jg gpp jika rasa syukur kita cukup dengan nuhun, hehehehe
kalo perlu ikut saja pelatihan2 Ruayah, banyak insyallah pelatihan yang gratis,
Sekali lagi kita tidak menentukan tarip, mahar, sekian sekian.
Ini hanya menjawab pertanyaan yang selalu berulang.
Tlp/WA 081320121351
Pin bbm 5B34E523