CARA BIKIN AIR RUQYAH
PELATIHAN RUQYAH DI BANDUNG
CARA MUDAH RUQYAH MANDIRI
RUQYAH PENYAKIT PSIKIS BIPOLAR
JIN TURUNAN
Ruqyah syar'i di bandung.
Polemik Jin Tanjakan (*eh.. Jin Turunan)
Hehe...
Mari kita senyum dulu sebelum membahas lebih detail persoalan ini... :D
Dunia ruqyah lg rame sama pembahasan jin turunan...
Kmrn ada "u-Lamak" yg berfatwa bahwa jin turunan itu ngga ada karena dosa seseorang tidak bisa ditanggung orang lain...
Alangkah tidak adilnya Allah saat orang tua yg memelihara jimat tp yg kena malah anak cucunya...
Bgitulah skilas fatwa-fatwa al-'Allaamah Ar-Raaqi al-Maghruri...
Dalam beberapa statementnya ada yg saya stujui dan BANYAK yg saya tolak...
Diantara yg saya setujui adalah :
Jin para leluhur tidak bisa menurun secara OTOMATIS ke setiap anak pada generasi selanjutnya...
Mereka memilih anak2 yg mempunyai "bakat" dalam melanjutkan perjanjian leluhurnya di kemudian hari... jika sudah ada anak yg terpilih, maka ia akan membisikkan ke dalam hati majikan lamanya utk segera mengkader cucunya itu, baik dgn cara bersalaman, ditiup ubun2nya, dielus-elus sambil dijampi, ataupun diminumi sesuatu....
Adapun bakat yg dimaksud di sini adalah bawaan sifat, karakter, segi ibadah yg kurang, keimanan yg loyo, dan fisik yg mendukung..
Dari segi sifat biasanya mereka mencari mana anak cucu yg sifatnya paling sama dan dominan dgn majikan lamanya...
Biasanya sifat yg dicari adalah sifat keras, mau menang sendiri, telonyoran (berani tapi nekat), hobi ribut, dan ngeyelan...
Sifat smacam ini dipilih oleh jin yg dulunya digunakan utk kesaktian, beladiri, kekekebalan, kewibawaan, dan yg smacamnya...
Adapun sifat dan karakter yg cenderung lemah dan mellow, maka lebih dominan dipilih oleh jin pertapa yg digunakan untuk meramal, menerawang, kepekaan daya batin yg dahsyat melalui wangsit/firasat syaithaniyah, dan yg smisalnya...
Setan ngga akan pernah takut dgn ibadah fisik yg dilakukan walau sebanyak apapun si calon penerus mengerjakannya.....
Bahkan di beberapa kasus, justru anak yg ibadahnya paling rajin yg malah terpilih menjadi majikan baru...
Selain karena jin tidak suka dengan ibadahnya, ternyata para "majikan baru" ini berwatak keras, ngeyelan, sombong, sok jago, ngomongnya nyelekit, pendendam, hobi mengumpat, baper yg sangat keterlaluan, pemalu yg berlebihan, antisosial, pemendam rasa, dan berbagai karakter yg menjadikan ibadahnya tidak menerangi hati dan tidak membawa perubahan apa2 dalam hidupnya...
Dan yg paling utama adalah minimnya pengetahuan ttg TAUHID walau ibadahnya rajin...
Selengkapnya silahkan baca kitab Ighatsatul Lahfan karya Ibnul Qayyim al-Jauziyah, karena saya ngga mau bahas lebih detail soal itu...
Yg perlu saya luruskan adalah statement beliau yg mengatakan bahwa jin tanjakan itu ngga ada.... adanya jin turunan...!!!
*hehe :D
Setelah ada poin yg disepekati bersama, maka kini kita akan membahas poin-poin rancu yg banyak menjadi perselisihan dan perdebatan sengit antar peruqyah...
1.Jin turunan tidak ada, karena setiap manusia menanggung dosanya masing-masing, dan dosa tidak diturunkan ke anak...
2.Tidak ada dalil masalah jin turunan, perkara ghoib itu butuh dalil
3.Jin menganggu karena sifat dasarnya adalah pengganggu, mereka tidak melihat siapa leluhurnya jika akan mengganggu manusia
Ok... kita bakal preteli satu persatu insya Allah...
1.Betul bahwa di dalam al-Quran Allah Ta'ala berfirman :
ولا تزر وازرة وزر أخري
"Dan seorang yg berdosa tidak akan memikul dosa orang lain.." ( ayat ini terletak pada banyak surat di al-quran, diantaranya adalah surat al-An'aam ayat 164 juz 8)
Namun pembahasan dosa dgn gangguan jin leluhur itu ibaratnya sepeti dua kendaraan yg berbeda arah...
Yg pertama arah pembahasannya adalah ranah DOSA, yg kedua ranah pembahasannya adalah EFEK perjanjian dengan jin...
Memang betul dosa pemelihara khodam itu ditanggung dirinya sendiri, dosa penghamba pusaka ditanggung dirinya sendiri, dan dosa pengagung jimat juga ditanggung dirinya sendiri...
Tp kita msti lihat dari sisi lain, yakni tentang "SIAPA YG ENGKAU AJAK BERSERIKAT DALAM PERBUATAN DOSA BESAR INI?!"
Contoh;
KORUPSI itu kesalahan PRIBADI...
Namun EFEK-nya MENYELURUH...
walaupun rakyat TIDAK ikut DIPENJARA, tapi rakyat terkena IMBAS dari ulah pemimpinnya yg korupsi...
Begitu juga para penghamba pusaka sakti, pemelihara khodam, dan para pengagung jimat...
Itu kesalahan PRIBADI...
Namun DAMPAK-nya menyeluruh..
Para pelaku kelak akan dihukum karena perbuatan syirik mereka,
Anak cucunya TIDAK DIHUKUM tp mereka akan terkena IMBAS dari jin yg selalu menuntut majikan BARU...
Semua dari kita pasti tau bahwa jin itu bukan benda jamadat alias benda mati...
Dia hidup, dia bergerak, dia punya akal, punya nafsu, bisa menyerang, suka usil, ada yg islam ada yg kafir, berbangsa-bangsa persis seperti MANUSIA... (silahkan liat surat al-Jin) maka dari itu makhluq ini tidak bisa diremehkan...
Guru kami syaikh Wahid 'Abdussalam Bali hafidzahullah menjelaskan perkara yg serupa dengan kasus JIN TURUNAN, yg mana jin khodam bisa mengganggu keturunan penyihir...
Di dalam kitabnya, Ash-Shaarimul Battaar Fi At-Tashaddiy Lis-Sahartil Asyraar cetakan ke 22 maktabah Daaru Anas bin Malik hal.65, beliau berkata :
فيقوم الساحر بتسخير هذا الجني لأعمال الشر التي يريدها، فإن عصاه الجني تقرب الساحر إلي زعيم القبيلة بأنواع من العزائم التي تحمل في طياتها تعظيم هذا الزعيم و الاتغاثة من دون الله تعالي، فيقوم هذا الزعيم بمعاقبة الجني و أمره بطاعة الساحر، أو تسخير غيره لخدمة هذا الساحر المشرك..
ولذلك نجد بين الساحر و الجني المسخر لخدمته علاقة كره و بغض..
ومن هنا نجد هذا الجني كثيرا ما يؤذي الساحر في أهله و أولاده، أو ماله، أو غير ذلك
"Penyihir menaklukan jin agar mereka mau melakukan perbuatan jahat yg ia kehendaki...
Apabila jinnya membangkang, maka penyihir akan mendekatkan diri pada raja jin dengan berbagai mantra yg di dalamnya terdapat pengagungan kepada Raja jin dan permohonan pertolongan pada selain Allah Ta'ala..
Kemudian Raja jin akan menghukum jin pembangkang dan menyuruhnya utk taat kpada si penyihir atau pada orang yg ditugasi utk dilayani oleh penyihir musyrik ini...
Maka kami melihat bahwa ada hubungan kebencian antara penyihir dengan jin peliharaannya dalam melayaninya..
Dan dari sinilah kami menemukan bahwa kebanyakan jin MENGGANGGU si penyihir, baik pada KELUARGA dan ANAK-ANAKnya, hartanya, dsb..."
Inilah bukti nyata KERUGIAN BESAR karena bersekongkol dengan JIN.. semua KELUARGA bisa kena ganggu walau satu orang yg mengadakan perjanjian..
Allah Ta'ala berfirman dalam surat al-Jinn :
و أنه كان رجال من الإنس يعوذون برجال من الجن فزادوهم رهقا
"Dahulu ada sebagian lelaki dari manusia meminta perlindungan kpada lelaki dari bangsa jin, maka bertambahlah kesesatannya.."
Kata As-Sudy dalam tafsir ibnu Katsir cetakan daru thayyibah jilid 8 hal.239 :
فإذا عاذ بهم من دون الله، رهقتهم الجن الأذي عند ذلك
"Apabila seseorang memohon perlindungan selain Allah pada mereka (bangsa jin), maka jin akan MENGGANGGU manusia saat itu juga.."
Dari 'ikrimah pada kitab yg sama, jilid dan halaman yg sama dia berkata :
فيقول سيد القوم : نعوذ لسيد هذا الوادي.
فقال الجن : نراهم يفرقون منا كما نفرق منهم. فدنوا من الإنس فأصابوهم بالجنون و الخبل
"SEORANG pemimpin kabilah berkata : "KAMI MEMOHON PERLINDUNGAN PADA JIN PEMBESAR LEMBAH INI.."
Saat itu para jin yg mendengar berrucap: "Kami melihat mereka ternyata juga takut pada kita sebagaimana kita dulu takut pada mereka..!!!"
Lalu para jin itu mendekati manusia dan menjadikan "MEREKA" GILA dan BEBAL.."
Laa haula wa laa quwwata illaa billaah...
Ini lebih mengerikan lg.. SATU orang yg meminta perlindungan pada JIN, akhirnya SEMUA orang ikutan diganggu jin...
Padahal mereka yg ikut diganggu bukan keturunannya...
Jika yg bukan keturunan aja diganggu, maka apalagi yg KETURUNAN ???
Dan ini secara tidak langsung sudah bisa mewakili pernyataan beliau nomer DUA ttg dalil jin leluhur yg mengganggu...
Walaupun tidak terperinci telah banyak dalil di dalam al-Quran bahwa jin itu dapat ngikut pada anak cucu keturunan kita...
Dalam pembahasan poin kedua ini sebenarnya kita butuh bahas detail soal pembagian ghaib... krn waktu yg mepet menjelang buka puasa, maka insya Allah akan saya sambung lg poin-poin berikutnya pada kesempatan mendatang...
Baarakallaahu fiikum... selamat berbuka puasa smoga amal ibadah kita dterima oleh Allah Ta'ala... aamiin
Muhibbukum fillah
Abu Fuwaizir el-Musyaffa (MFH)
Ruqyah syar'i di bandung tlp/ WA 081320121351
CARA MENANGANI KESURUPAN
Ruqyah syari di bandung- Bismillah, Pernah mendengar orang kesurupan..??
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) gila.” (QS. Al Baqarah: 275)
“Sesungguhnya setan menyusup dalam diri manusia melalui aliran darah. Aku khawatir sekiranya setan itu menyusupkan kejelekan dalam hati kalian berdua.” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 3281 dan Muslim no. 2175).
Yang kita bahas di sini kesurupan yg bukan pada saat di ruqyah / kesurupan yang sering di alami orang2 umum d luaran sana.
Apabila suatu saat kita di amanahi ALLAH di mintai tolong keluarga yg kesurupan maka lakukan tindakan yang tepat.
Cara penanganan
- Sebagai terapis/ Roqi harus tetap tenang meskipun pasiean dalam kondisi yg parah( ngamuk, teriak, dll)
- Tanyakan latar belakang dia kesurupan awalnya kenapa, bab psikis, fisik dll
- CEk ada benda2 yg di miliki dan menjadi potensi di sukai setan atau tindakan yg d lakukan ( jimat, isim patung2, wirid2, ritual2)
- jika ada benda2 isim/ jimat hancurkan dulu (bakar, potong dll)
- Tetap perhatikan Auratny tertutup, jika perempuan pkaikan kerudung/ mukenah ( beberapa kasus kesurupan kadang pake celana pendek baju2 minim)
- kmudian bacakan ayat2 ruqyah standar
- Amati reaksinya jangan sampai Roqi tertipu oleh jin kadang seolah2 sudah sadar( pencet bagian tubuh tertentu misal ujung jari2, leher,dll)
- Tolak setiap permintaan jin terhadap Roqi/ keluarga ( kopi, rokok, telor dll) bahkan jin nanti yg d minta bukan sekedar benda2, tetapi jin minta di bacakan ayat2/ surat Al Quran dengan dalih mau keluar, jgan pernah turuti permintaan baca apapun, kita bacakan ayat/surat yg lain.
- Buatkan air ruqyah, yg aga bnyak misal di galon, ember, dll
- minumkan air ruqyah, atau klo aga sulit sadar bisa d siram/ mandikan. tetapi aurat tetap d tutup mukena kerudung jgn di buka.
- jika tetap sulit sadar cek dari awal lagi, ada benda2 yg melakat d tubuhnya ga kalung, gelang, dll cek bab psikis juga ada kecewa, marah, sakit hati dll jika ada motivasi nasehati, meskipun dalam kesurupan tetep dengar perkataan kita,
- Terakir jika sudah sadar tanyakan kenapa sebab awal dia kesurupan, lalu smpaikan tentang materi Tazkiyyah, Ruqyah mandiri, ajak komitment berubah, taubat, tegakan aturan.
* barangbkali ada yang mau menambahkan
Wallahualm
Tlp/ wA
081320121351/
081223886192
Bbm 5B34E523
JIN TENAGA DALAM
Ustdz Abu Fikri
di group WA R.Roqi' LSYKAR BADAR 313 semoga bermanfaat...
Ruqyah syar'i di bandung- Bismillahirrohmanirrohim
TENAGA DALAM! DIMANA UNSUR JINNYA?
Bismillah walhamdulillah, washolaatu wasalaamu 'alaa Rosulillah
Dari semenjak SD sampai sekarang saya hobi dengan belajar beladiri, dulu sangat suka nonton film yang berlatar beladiri seperti Jaka sembung,wiro sableng dll lalu mulai belajar beladiri, berujung mempelajari pelengkap Beladiri yaitu Ilmu Tenaga Dalam, saya pelajari dari berbagai aliran tenaga dalam, mulai dari latihan teknik pernafasan, teknik wirid, asmaul husna, asmak kurung, jawa kewalian, ilmu hikmah, kejawen, ilmu metafisika modern, psikotronika dlll, mengkoleksi banyak buku tenaga dalam, ilmu-ilmu goib,dan semua yang berhubungan dengan metafisika.
Sempat punya perguruan tenaga dalam tahun 1997 an pertama Bada'tubi Inti Taqwa , kemudian berganti Bda'tubi Inti Prana, seelah berguru di jawa tengah dalam sebuah meditasi bertemu sosok yang mengaku bernama Ki Cakraningkrat dari cirebon saya diberi sebuah tongkat yang bermakna alif, yang artinya jalan lurus. semenjak itu perguruan saya beri nama Cakra Nur Alief, karena gak punya sistem manajemen marketing yang bagus anggota tenaga Dalam saya hanya terbatas bagi rekan-rekan yang kenal dan dari mulut ke mulut, jumlah murid ga terlalu banyak gak sampai ratusan orang.
Dari sinilah saya terus mengembangkan kemampuan Tenaga Dalam saya, saya perdalam lagi, belajar lagi, sampai mengikuti pula latihan kultivasi Falun gong di senayan, berbagai meditasi saya ikuti, sampai-sampai selalu ada dalam fikiran saya bahwa semua agama itu sama yang penting kita berbuat kebaikan dan akhlak yang mulia. sampai pada tingkat keyakinan wihdatulwujud, manunggaling kawulo gusti (menyatunya hamba dan dzat sang Pencipta)
Waktu terus berjalan sekitar tahun 2002 ,karena hobi membaca saya beli sebuah majalah bertemakan metafisika " Majalah Ghoib, Mengimani yang Ghoib sesuai Syari'at" sebelumnya saya hobi membaca,mengkoleksi majalah/tabloid metafisika seperti Majalah misteri, liberti, posmo, mistik dll
Nah...melalui majalah ini Hidayah datang, saya jadi memahami bahwa yang selama ini saya pelajari ternyata ditimbang dari sisi Syari'at telah menyimpang dan sesat, sebelum kenal majalah Ghoib saya orang yang paling menentang banget yang namanya pemahaman sunnah yang murni, saya menganggap mereka orang-orang syariat yang tidak mengenal torikat ilallah, hakikat apalagi Ma'rifat, mengenal agama hanya kulitnya saja, saya menganggap pemahaman agama saya sudah sampai derajat ma'rifat,
Kembali ke majalah Ghoib, semenjak membaca artikel-artikel di Majalah Ghoib wawasan saya mengenai hal yang ghoib sesuai syari'at mulai mengalami pencerahan, akhirnya saya menemukan Toko Kaset Muslim Fatahillah, saya beli kaset ruqyah Ustadz Fadhlan Adham Hasyim Lc, saya setel, ....Yang terjadi masya Allah....di luar dugaan saya, ...kepala saya pening, tubuh, tangan bergerak-gerak dengan sendirinya (bukan bergerak karena permainan silat stroom), mual- enegh semua jadi satu, saya tidak berani mendengarkannya lagi, saya mulai bertanya-tanya dalam hati berarti ilmu-ilmu yang saya pelajari berasal dari Jin, akhirnya saya tinggalkan semua ilmu-ilmu tersebut, kecuali tenaga Dalam Pernafasan dan Getaran karena saya masih meyakini pernafasan murni tak ada unsur jinnya,
Pemahaman tentang Ruqyah terus meningkat, sering ikuti acara ruqyah belajar ruqyah dan mempraktekan ruqyah untuk diri sendiri.
Sampai suatu saat saya mencoba bermeditasi untuk terakhir kalinya sebelum memutuskan membuang semua Ilmu-ilmu yang saya pelajari, Dalam alam meditasi inilah saya mendapatkan dialog secara ghoib dengan suatu sumber (saya tidak meyakini ini malaikat, tapi saya meyakini ini mungkin salah satu jin yang telah ber-Islam dengan benar wallahu'alam ), Berawal saya mengadu argumen, saya katakan okelah kalau tenaga dalam yang berasal dari mantera, ritual dll adalah sesat dan salah, Pertanyaan saya adalah "Bukakankah setiap manusia secara alami memiliki dan memancarkan gelombang elektromagnetik tubuh, mengapa ini dianggap sesat dan salah menurut Islam, bukankah jika kita memanfaatkan energi ini berarti memanfaatkan apa yang sudah diberikan Allah. tiba-tiba suara itu mengatakan : " Ya...manusia memang memiliki pancaran energi elektromagnetik tubuh secara alami, tetapi ketahuilah biarkanlah energi itu mengalir apa adanya, tanpa direkayasa, jika energi magnetik tubuh ini direkayasa, di olah di himpun dan divisualisasikan, inilah yang akan menjadi kekuatan sihir, dan kami akan masuk ke dalamnya, ingatlah jika kamu memakan buah anggur dalam bentuk aslinya, tanpa direkayasa, tanpa divermentasi maka buah anggur itu halal bagimu,namun jika sudah direkayasa dan divermentasi buah anggur ii akan menjadi khamar yang memabukkan dan hukumnya haram,begitu pula dengan energi tubuh yang direkayasa, di latih, dihimpun, divisualisasikan akan menjadi kekuatan yang namanya sihir dan itu hukumnya haram"...... setelah itu saya terbangun dari meditasi saya, saya tercengang.... Yaa Robb....,berarti benar kata Ibnul qoyyim Aljauziyah dalam kitabnya, bahwa sihir adalah perpaduan antara energi alam dan roh-roh jahat (jin).
Pengalaman di atas benar saya alami dan saya lakukan, lalu apa kesimpulannya :
- Semua energi metafisika apapun sebutannya ( Tenaga dalam, prana, chi, ki, mana, nur, aura dll adalah menjadi sebab kendaraan syetan untuk menciptakan sihir)
- jujur energi ini bisa dirasakan, getarannya, rasanya, setiap orang bisa merasakan dengan teknik tertentu)
- jadi semua orang yang mempraktekkan,melatih energi tenaga dalamnya, pada hakikatnya sedang mengumpulkan energi kekuatan sihir di dalam tubuhnya, karena bangsa jin bisa masuk melalui latihan ini.
- kenapa sihir? ya! karena pada akhirnya energi ini bisa divisualisasikan untuk berbagai keperluan yang melanggar batas syariat, Bisa digunakan untuk bertelepati mempengaruhi fikiran orang lain, bisa untuk mengirimkan visualisasi penyerangan secara goib, menciptakan aneka bentuk perwudun goib, seperti harimau, singa, dll bisa untuk di alirkan menjadi kekebalan tubuh, bisa digunakan untuk mempengaruhi seseorang agar jatuh cinta, bisa digunakan untuk menembus dimensi alam gaib, alam jin, siluman dll Pertanyaanya Adakah dalam syariat agama kita di dalam al-quran ataupun hadits yang mengajarkan hal2 tersebut di atas? Tidak ada! maka sudah jelas semua itu permainan syetan jenis jin..... wallahu 'alam
Maaf- saya tidak sedang menyudutkan suatu pihak saya hanya bercerita tentang pengalaman saya, semoga bisa diambil manfaatnmya bagi sahabat yang ingin memurnikan aqidah, ingin berIslam secara Kaffah, cukuplah al-Quran dan sunnah solusi hidup kita!
Barakallahufikum, wasalamu'alaikum
Abi Faqieh Elwastafy (dulu bernama Ki Maulana Cakra)
untuk semua yang pernah menjadi muridku, bertaubatlah dan buanglah semua ilmu-ilmu kalian, dan mohon maaf atas kesalahan dan kebodohanku!.
BERSETUBUH DENGAN JIN

HUKUM RUQYAH SAAT PUASA
Hukum Ruqyah @ Ramadhan
Ruqyah syar'i dibandung.
Bismillah asholatu wassalamu ala Rosulillah wa’ala aliyhi wa shohbihi ajma’in..
Salahsatu keistimewaan bulan ramadhan adalah “bulan ijabah” atau waktu dimana do’a menjadi mustajab, terkhusus untuk mukmin yang sedang berpuasa. Selain daripada itu, di bulan ramadhan ini panglima-panglima syaitan diikat dan balatentaranya melemah, karena manusia berpuasa atau menahan diri dari berbagai hal. Oleh karenanya meruqyah, praktek ruqyah, ruqyah mandiri atau pelatihan ruqyah justru lebih baik lagi. Disisi lain jiwa peruqyah dan yang diruqyah sedang kuat karena dalam kondisi sedang mendekap kepada Allah dan menjalankan perintah-Nya.
Hamba Allah yang berpuasa dibulan Ramadhan dengan ikhlas adalah termasuk ciri hamba yang beriman yang akan disembuhkan Allah dengan Al Qur’an sebagaimana firman-Nya dalam surah Fushilat 44, Yunus 86-87 dan Al Isra 82. Yang menjadi kontroversi kemudian adalah tentang hukum muntah saat diruqyah?
Hadits tentang batalnya muntah ini diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنِ اسْتَقَاءَ وَهُوَ صَائِمٌ ، فَعَلَيْهِ الْقَضَاءُ ، وَمَنْ ذَرَعَهُ الْقَيْءُ فَلَيْسَ عَلَيْهِ الْقَضَاءُ
“Siapa yang menyengaja muntah sedang dia berpuasa maka wajib atasnya mengganti puasa, dan siapa yang terdorong muntah maka tidak wajib atasnya mengganti puasa.” (Ahmad, Abu Dawud dan At-Tirimidzy)
Para muhadits bersepakat bahwa hadits ini lemah. Imam Ahmad melemahkan hadits ini, ada juga yang mengatakan berderajat mauquf sampai ibnu Ummar, yang lebih penting dari itu terdapat cacat pada perawinya dan hadits ini juga menyelisihi hadits lain. Yaitu riwayat dari Abu Hurairah juga. Al-Bukhary menyebutkan secara mu’allaq dan diriwayatkan tersambung oleh Ibnu Abi Syaibah dari Ibnu ‘Abbas: “Batalnya puasa itu dikarenakan sesuatu yang masuk bukan karena yang keluar”.
Maka seseorang batal puasanya jika makan dan minum bukan jika muntah. Pertanyaan lainnya yang muncul adalah, jika seandainya batalnya puasa itu karena sesuatu yang masuk buka karena yang keluar, lalu bagaimana dikatakan batal puasa dengan jima’ dan keluaranya mani? Jawabannya bahwa hal ini dikecualikan oleh dalil, ucapan para shahabat itu maknanya umum akan tetapi ada dalil tertentu yang mengecualikan dan mengkhsuskan suatu perkara, diantaranya jima’.
Jika ada yang berkata: Bagaimana dengan hadits bahwa nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam muntah maka beliau berbuka, diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas dan Tsauban? Jawabannya: Hadits yang disebutkan ini diperselisihkan. Sekelompok penghafal dan ahli hadits menghukumi hadits ini goncang, At-Tirmidzy mengisyaratkan demikian dalam Sunannya dan berkata: padanya ada perselisihan yang banyak.
Kalaupun hadits ini shahih maka dibawa kepada muntah yang disengaja. Ataupun bisa dikatakan bahwa beliau buka bukan karena muntah itu membatalkan puasa, akan tetapi beliau buka karena sakit dan kecapekan, karena hadits ini tidaklah jelas mengatakan bahwa muntah itu termasuk pembatal puasa.
Proses ruqyah bertujuan untuk mengeluarkan pengaruh sihir, jin atau ain dari jiwa dan jasad manusia dan tentu bukan bertujuan untuk muntah. Sebagaimana muntah diperjalanan, baik di kendaraan darat, laut atau pesawat tujuannya adalah sampai ditempat tujuan bukan mabuk dan kemudian muntah. Jadi kesimpulannya muntah dalam proses ruqyah syar’iyyah tidak membatalkan puasa.
Muntah dalam Ruqyah Syariyyah adalah proses detoksifikasi atau pengeluaran racun dari tubuh, sama hal nya dengan detoksifikasi dengan herbal atau yang dilakukan secara medis. Saat Al Qur’an dibacakan pada seseorang kena sihir atau ganguan jin maka ada beberapa reaksi yang menandai proses detoksifikasi; seperti keluarnya cairan dari kulit berupa keringat, keluarnya angin dari mulut atau sendawa, keluarnya angin dari dubur, gatal-gatal, keluarnya lendir, keluarnya muntahan baik berupa cairan, darah, ataupun makanan dari perut. Ini diperlukan tubuh untuk menyeimbangkan kembali atau membuang hal yang merugikan tubuh kita.
Dalam kondisi udzur atau sakit kita diperbolehkan berbuka. Apalagi dalam proses pengobatan atau meminum obat yang teramat penting untuk keberlangsungan hidup, apalagi sihir ini adalah bukan sesuatu yang sederhana. Saya rasa tidak ada yang mau muntah dengan sengaja, karena prilaku ini tidak nyaman samasekali 🙂 dalam artian para pasien yang muntah itu tidak menginginkannya atau muntah dalam ruqyah termasuk sesuatu yang tidak disengaja.
Solusinya bisa dilakukan dengan berbagai hal, semisal dengan melakukan pelatihan di siang hari dan melakukan ruqyah massal di malam hari selepas tarowih atau sebelum sahur. Ini lebih aman dan nyaman bagi yang bersungguh-sungguh.
Solusi lain adalah dengan menggunakan metode “Ruqyah Tanpa Kerasukan” atau menahan/menjaga kesadaran pasien. Caranya bagaimana?
1. Lakukan muqodimah ruqyah seperti biasa; semisal wudhu, shalat 2 rakaat memohon perlindungan kepada Allah, baca taawudz, al falaq dan an nass.
2. Ajak jiwa pasien untuk sadar atau menjaga kesadaran dikeseluruhan proses ruqyah, misalnya dengan memberitahukan kepada audience; “Ibu, kita saat ini akan melakukan ruqyah syariyyah untuk mengusir musuh-musuh Allah dalam diri ibu atau mengeluarkan penyakit dari tubuh dengan terapi Al Qur’an. Namun ingat, jangan biarkan syaitan menguasai jiwa kita. Jangan menyerahkan raga ibu untuk dikuasai si laknatullah itu. Tetap sadar dan dengarkan lantunan al Qur’an ini dan biarkan syaitannya menderita didalam. Hadirkan ruh, nafs dan raga ibu dalam satu kesatuan utuh. Insya Allah, ibu pasti bisa”
3. Ajak pasien untuk membaca do’a Rasul [untuk menjaga dari kesurupan dalam shalat] berikut; “A’uudzu billahis sami’il aliim minasy syaithanir rajiim min hamzihi wa nafkhihi wa nafsihi (aku berlidung kepada allah yang maha mendengar lagi maha mengetahui dari godaan syaitan yang terkutuk dari godaan, tiupan dan bisikan”.
4. Ajak pasien untuk bekerjasama menyerang jin yang ada dalam tubuhnya, dengan mengajak pasien kita untuk melakukan serangan balik saat ada sesuatu yang mengganggu fokusnya. Semisal ketika ada sakit di pundak, suruh pasien untuk menepuknya sendiri. Sakit di area mata, wajah dan kepala, ajak pasien untuk mengusapnya. Dan lain-lain
5. Terakhir, ajak pasien berdo’a lagi agar ia semakin yakin kepada Allah semisal dengan ucapan: “Ya Allah, ya mukmin ya Muhaimmin. Wahai engkau yang menjaga dan mengamankan hamba-Nya, lindungi aku dari kemasukan jin. Kuatkan jiwaku untuk menguasai tubuh titipan dari-Mu ini ya Rabb… Aamiin”
Semoga bermanfaat dan menjadi referensi, Alhamdulillah, sejauh pengalaman saya ruqyah di bulan Ramadhan justru lebih “cool” karena ini waktu yang diberkahi, sangat istimewa untuk berjihad dan berdakwah kepada mereka yang menderita karena gangguan jin-jin nakal. Alhamdulillah, dibulan ramadhan ini kekuatan iblis melemah dan balatentaranya melemah.
Nuruddin Al Indunissy
Tlp/WA
081320121351/
081223886192
Pin Bbm
5B34E523
JANTUNG BOCOR
Ruqyah syar'i di bandung.
Beberapa waktu lalu ada yang datang sekeluarga ayah ibu kakek nenek,
membawa anak perempuan usia 15 th kelas 1smu untuk di terapi ruqyah
dg keluhan jantung bocor 3th lalu udah pernah di oprasi, tapi akir2 ini sering pingsan
Sering kerasa sakit dadanya, sering sesak, sering histeris.
Diagnosa awal:
Apa yang di rasa?
Ibadahnya gmn?
pernah di obati kemana saja selain di oprasi?
Trus di terapi dengan cara apa??
Udah berapa sering??
Terakir kapan?
Ada jimat??
Tumbal??
Jawabanya:
Ibadah masih bolong2,
Sering di obati ke org yg di anggap bisa dari dukun smpai uskun
Dari yang di mandian sampai yg di minumin
Dari jimat isim smpai potong ayam di tanam di kuburan
Jimat2 banyak d kasih dari yang ngobatin.
ketika di tanya jimatnya di bawa apa tidak??
Di keluarkanlah beberapa jimat.
Kemudian di lanjut sesi tausiah, di bahas bab Tauhid, bab ibadah dll
Lalu lanjut terapi,
Pas sesi terapi baru juga bca alfatihah ternyata anak ini pingsan,
Tapi ada yang ga biasa seprti pingsan pada umumnya.
ciri di mana ini bukan pingsan, ada gerakan di mata seperti kedipan tetapi kecil mata masih tertutup atau biasa di sebut REM, ini bukan cirii pingsan biasa.
Lalu tetep di teruskan di bacakan ayat2 quran, ternyata beberapa saat kemudian dia ketawa cekikikan masih tertutup matanya, ketawanya persis yang di film2 horor susana xixixixixixix 😣 panjang.........
Kmudian keluar suara2 yg ngaku2 ini itu Bergantian, teapi kita abaikan karna mereka pandai berdusta, hingga sang anak terbayang/tergambar beberapa benda aneh, diantarnya batu,kaen putih, kayu dll ternyata itu smua setelah d konfirmasi ke ortunya ialah benda2 yang pernah di pake ritual pengobatan anak ini, di antaranya kaen putih yg di lihat sang anak, kemudian neneknya mengakui bahwa kaen putihnya masih d bawa, 😀
kenapa ga di serahin tadi nek?? Jawabnya "nyawa cucu saya ada di sini" kata nenekny.
Waduh gagal paham nih...
Ternyata setelah di minta kaen putih itu ada nama sang cucu, akirnya kita bakar tuh kaen.
Lajut di bacakan lagi ayat ayat ruqyah sang anak reaksi lagi, ternyata setelah di simpulkan anak ini terindikasi sihir tumbal / di wadalkan. yang membuat jantungnya bocor supaya meninggal, tetapi Allh berkehandak lain
Hingga d pertemukan dengan terapi ruqyah,
Pelajaran
sakit apapun boleh d lakukan terapi apapun selagi tidak menyelisihi aturan islam
Hindari pengobatan yang menggunakan media aneh2, syarat ga masuk akal, jimat, mahar kusus, dll meskipun nanti di panggilnya pak ustad atau pak kiyai, tetepi prakteknya begitu lebih baik tiggalkan karna dukun pun dia ga mau di panggil dukun biasanya maunya d panggil pak haji, pak ustad pak kiyai, bahkah penampilanya juga meyakinkan.
padahal ini hanya modus dukun menarik pasiennya.
Semoga kita senantiasa Allah jaga dari hal hal yang begitu,
wallahualm
Tlp/ WA 08320121351 /081223886192
Pin 5B34E523
CIRI JIN MENCINTAI MANUSIA
Tanda-Tanda di Cintai Jin.
1. Anda akan bersikap layaknya seorang wanita (jika lelaki dicintai oleh Jin wanita atau sebaliknya) seperti sangat emosional, pemarah, mudah merajuk, sangat pemalu, mudah panik atau gelisah, putus asa dan sebagainya.
2. Anda sangat suka menyendiri, tidak nyaman berada di tempat ramai, apalagi kalau menjadi pusat perhatian.
3. Anda suka melamun dan berkhayal membayangkan hal-hal romantis.
4. Anda suka bersendirian jalan malam.
5. Anda suka duduk melamun dibawah cahaya bulan purnama.
6. Anda sering merasa gembira, sedih, sayu, atau rindu, pada seseorang yang anda sendiri tak tahu pada siapa.
7. Anda mudah jatuh hati atau jatuh cinta.
8. Anda mungkin selalu didatangi perempuan/lelaki yang anda kenal atau tidak, perempuan/lelaki yang sama atau berganti-ganti pada saat mulai terlelap atau ditengah malam dalam keadaan antara tidur dan tidak.
9. Anda mungkin sering bermimpi didatangi dan berasmara dengan perempuan/lelaki. Dan kalau anda sampai melakukan hubungan sex dengannya maka ini sangat bahaya, karena mimpi pada anda, tapi alam nyata baginya, ia mungkin ketagihan atau menjadi sangat sayang, dan akan terus menjaga anda dengan ketat. Akan menjadi lebih berat, bila anda ada anak dengannya di alam jin itu, anda mungkin melihat anak itu dalam mimpi anda, Wallahua’lam (Resikonya kalau dipisahkan mungkin akan sakit, atau jadi gila, atau mungkin melakukan sesuatu yang di luar dugaan karena dirasuk oleh perasaan jin itu sendiri.). Pada gangguan yang lebih berat, jin itu menjelma di hadapan anda seperti manusia, maka anda merasakan berhubungan dengannya itu adalah di alam nyata.
10. Biasanya pada tahap gangguan kuat peringkat ini, sesorang itu senantiasa menyendiri atau mengasingkan diri agar dapat bersama dengan ‘kekasihnya’ itu dan selalu bercakap sendirian sedangkan pada pandangannya ada temannya.
11. Anda mungkin bangun pagi dan terasa seperti ada orang menemani anda tidur semalaman.
12. Anda mungkin bangun pagi dan merasa melakukan hubungan badan semalam, walaupun anda mungkin tidur seorang diri.
13. Pada wajah anda ada cahaya lembut, yaitu suatu aura dari makhluk halus itu dan mungkin menjadi pelembut hati orang yang memandang anda, seperti mereka itu sedang memandang seorang wanita cantik/pria tampan yang penuh kelembutan.
14. Anda mungkin selalu merasa seperti ada orang yang selalu mengikuti anda ke mana-mana.
15. Orang lain mungkin melihat bayangan hitam atau wanita yang selalu menemani anda.
16. Kalau anda dicintai jin yang pencemburu, maka ia akan menghalangi anda untuk menikah. Kalaupun menikah akan selalu cekcok.
17. Nafsu birahi anda memuncak tanpa sebab yang jelas.
Demikian sedikit pertanda Jika seorang Manusia dicintai oleh Jin
=========================
TENTANG RUQYAH SYAR'IYYAH
RUQYAH SYAR'I DI BANDUNG. RUQYAH SYAR’IYYAH, adalah upaya untuk terapi fisik atau psikis baik yang di sebabkan gangguan jin atau bukan, dengan membacakan ayat-ayat Al-Quran Al-Kariem dan doa doa sunnah, bacaan Al-Quran ?terutama pada ayat tertentu- yang dibaca dengan baik dan benar oleh orang yang shalih dan terjaga imannya.
Pengertian Ruqyah Ruqyah secara bahasa artinya jampi-jampi atau mantera. Ruqyah sacara syar’i adalah jampi-jampi atau matera yang dibacakan oleh seseorang untuk mengobati penyakit fisik/ psikis, atau yang terkena ganguan jin atau sihir atau untuk perlindungan dan lain sebagainya dengan hanya menggunakan ayat-ayat Al-quran dan atau doa-doa yang bersumber dari hadist-hadist dari Rarulullah shallallahu’alaihi wassalam dan atau doa-doa yang bisa dipahami maknanya selama tidak mengandung kesyirikan. Ruqyah merupakan salah satu metode pengobatan yang telah dikenal sejak lama, bahkan sebelum nabi Muhammad -shalallahu ‘alaihi wassallam- diutus.
Ruqyah secara umum terbagi menjadi 2 macam; Ruqyah Syar’iyyah yang diperbolehkan oleh syar’iah islam yaitu terapi ruqyah yang seperti diajarkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam.
Ruqyah Syirkiyyah yang tidak diperbolehkan oleh sya’iah islam. Yaitu ruqyah dengan menggunakan bahasa-bahasa yang tidak dipahami maknanya atau ruqyah yang mengandung unsur-unsur kesyirikan bahkan mencampur adukan dengan berbagai metode yang salah, seperti tenaga dalam, pernafasan, jimat2 rajah, di tranfer ke binatang dll
Dalil Ruqyah
“Dan kami turunkan dari Al Qur’an sesuatu yang menjadi obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian”. (TQS. Al Isra (17): 82).
“Katakanlah: Al Qur’an itu adalah petunjuk dan obat bagi orang-orang beriman.” (QS Fushilat: 44).
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Rabbmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada…”(QS. Yunus : 57).
“Wahai Muhammad apakah engkau mengeluh rasa sakit?” Beliau menjawab, “Ya!” Kemudian Jibril (meruqyahnya), “Bismillahi arqika, min kulli syai’in yu’dzika, min syarri kulli nafsin au ‘aini hasidin, Allahu yasyfika, bismillahi arqika” (“Dengan nama Allah aku meruqyahmu, dari segala hal yang menyakitimu, dan dari kejahatan segala jiwa manusia atau mata pendengki, semoga Allah menyembuhkan kamu, dengan nama Allah saya meruqyahmu”). (HR. Muslim).
Shahabat yang mulia Abu Sa‘id Al-Khudri rahimahullahu berkata: “Sejumlah shahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pergi dalam sebuah safar (perjalanan) yang mereka tempuh, hingga mereka singgah di sebuah kampung Arab. Mereka kemudian meminta penduduk kampung tersebut agar menjamu mereka, namun penduduk kampung itu menolak. Tak lama setelah itu, kepala suku dari kampung tersebut tersengat binatang berbisa. Penduduknya pun mengupayakan segala cara pengobatan, namun tidak sedikit pun yang memberikan manfaat untuk kesembuhan pemimpin mereka. Sebagian mereka berkata kepada yang lain: “Seandainya kalian mendatangi rombongan yang tadi singgah di tempat kalian, mungkin saja ada di antara mereka punya obat (yang bisa menghilangkan sakit yang diderita pemimpin kita).” Penduduk kampung itu pun mendatangi rombongan shahabat Rasulullah yang tengah beristirahat tersebut, seraya berkata: “Wahai sekelompok orang, pemimpin kami disengat binatang berbisa. Kami telah mengupayakan berbagai cara untuk menyembuhkan sakitnya, namun tidak satu pun yang bermanfaat. Apakah salah seorang dari kalian ada yang memiliki obat?” Salah seorang shahabat berkata: “Iya, demi Allah, aku bisa meruqyah. Akan tetapi, demi Allah, tadi kami minta dijamu namun kalian enggan untuk menjamu kami. Maka aku tidak akan melakukan ruqyah untuk kalian hingga kalian bersedia memberikan imbalan kepada kami.” Mereka pun bersepakat untuk memberikan sekawanan kambing sebagai upah dari ruqyah yang akan dilakukan. Shahabat itu pun pergi untuk meruqyah pemimpin kampung tersebut. Mulailah ia meniup disertai sedikit meludah dan membaca: “Alhamdulillah rabbil ‘alamin” (Surah Al-Fatihah). Sampai akhirnya pemimpin tersebut seakan-akan terlepas dari ikatan yang mengekangnya. Ia pun pergi berjalan, tidak ada lagi rasa sakit (yang membuatnya membolak-balikkan tubuhnya di tempat tidur). Penduduk kampung itu lalu memberikan imbalan sebagaimana telah disepakati sebelumnya. Sebagian shahabat berkata: “Bagilah kambing itu.” Namun shahabat yang meruqyah berkata: “Jangan kita lakukan hal itu, sampai kita menghadap Rasulullah SAW, lalu kita ceritakan kejadiannya, dan kita tunggu apa yang beliau perintahkan.” Mereka pun menghadap Rasulullah SAW, lalu mengisahkan apa yang telah terjadi. Beliau bertanya kepada shahabat yang melakukan ruqyah: “Dari mana engkau tahu bahwa Al-Fatihah itu bisa dibaca untuk meruqyah? Kalian benar, bagilah kambing itu dan berikanlah bagian untukku bersama kalian.” Diriwayatkan Al-Imam Al-Bukhari rahimahullahu dalam kitab Shahih-nya no. 5749, kitab Ath-Thibb, bab An-Nafats fir Ruqyah. Diriwayatkan pula oleh Al-Imam Muslim rahimahullahu dalam Shahih-nya no. 5697 kitab As-Salam, bab Jawazu Akhdzil Ujrah ‘alar Ruqyah.
Dari Auf bin Malik Al-Asyja’i, dia berkata : “Dahulu kami melakukan ruqyah di masa jahiliyah. Lalu kami bertanya: ‘Wahai Rasulullah bagaimana pendapatmu tentang hal itu?’ Beliau menjawab: ‘Tunjukkan kepadaku ruqyah-ruqyah kalian. Ruqyah-ruqyah itu tidak mengapa dilakukan selama tidak mengandung syirik’.” (HR. Muslim No.2200, Abu Daud, Ibnu Hibban, Ath-Thabraniy, Al-Hakim dan Al-Baihaqi).
Dari Aisyah: Apabila Rasulullah SAW sakit, beliau tiupkan pada dirinya surat-surat mu’awwidzaat (Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas) dan beliau usapkan dengan tangannya. Maka tatkala beliau sakit yang menyebabkan beliau meninggal, kutiupkan pula kepadanya surat-surat Mu’awwidzat dan kusapukan tangannya ke tubuhnya. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Dalam Islam ditemukan beberapa dalil yang membolehkan penggunaan ruqyah sebagai pengobatan penyakit. Seluruh ulama sepakat bahwa jenis ruqyah yang disebutkan dalam hadits (terapi Ruqyah Syar’iyyah) maka mengamalkannya adalah sunnah. Sedangkan ruqyah yang berbau syirik (Ruqyah Syikiyyah), seperti dengan menyebut nama seorang wali untuk menyembuhkan gangguan jin, atau dengan menggunakan hal-hal yang tak ada tuntunannya dalam syariat adalah terlarang dan haram hukumnya.
Namun realita yang terjadi di dalam kehidupan ummat islam, di samping metode ruqyah yang diajarkan Rasulullah -shalallahu ‘alaihi wassallam- dalam hadits-hadits beliau, ada juga metode ruqyah yang merupakan hasil kreasi sebagian orang yang dianggap ahli agama (kiai, atau ustadz). Inilah yang menjadi persoalan. Banyak ruqyah hasil kreasi itu terasa janggal, bahkan menyebutkan beberapa nama yang tak dimengerti. Satu contoh metode ruqyah yang dilakukan seorang kiyai yaitu dengan mengucapkan beberapa kalimat dengan hitungan tertentu dan disertai puasa tujuh hari, dan di malam harinya yang bersangkutan harus melaksanakan shalat hajat. Perbuatan semacam ini jelas tak ada petunjuknya di masa Rasulullah -shalallahu ‘alaihi wassallam-, sehingga dapat digolongkan ke dalam bid’ah (terapi ruqyah yang tidak Islami), ruqyah seperti ini termasuk yang dilarang dalam syari’at islam. Dari mana ia bisa menentukan bacaan tersebut, serta jumlah dan syarat puasanya. Bukankah puasa merupakan ibadah yang hanya boleh ditentukan oleh Allah dan Rasul-Nya?
Oleh karenanya, kaum muslimin yang menjaga tauhid jangan terpengaruh dengan cara-cara ruqyah bid’ah semacam ini, dan senantiasa mengamalkan apa yang diajarkan Rasulullah -shalallahu ‘alaihi wassallam- saja. Lagi pula bisa jadi kalaupun ruqyah itu membuahkan hasil dengan hilangnya penyakit atau perginya jin dari tubuh orang yang kesurupan, maka itu hanyalah permainan jin semata, agar banyak orang yang terjebak ke dalam bid’ah semacam ini.
Pendapat Ulama tentang Ruqyah
Imam Nawawi berkata: “Ruqyah dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan dengan do’a-do’a yang telah diajarkan oleh Rasulullah -shalallahu ‘alaihi wassallam- adalah sesuatu hal yang tidak terlarang. Bahkan itu adalah perbuatan yang disunnahkan. Telah dikabarkan para ulama bahwa mereka telah bersepakat (ijma’) bahwa ruqyah dibolehkan apabila bacaannya terdiri dari ayat-ayat Al-Qur’an atau do’a-do’a yang diajarkan oleh Rasulullah -shalallahu ‘alaihi wassallam-.” (Shahih Muslim bisyarhi An-Nawawi : 14/341)
Penyembuhan suatu Penyakit Dengan Pembacaan Ayat-ayat SUCI AL-QUR’AN DAN DOA DOA YANG SYAR’I (Syaikh Muhammad Al-tamimi)
RUQYAH SYAR’IYYAH Adalah Doa Perlindungan/Pencegahan Bagi Orang Sakit Dengan Membaca Ayat-ayat Al-qur’an Al-karim .Asama-asama Alloh Dan Sifat-sifatnya Serta Doa’doa Syari’ah Dengan Bahasa Arab Atau Doa’doa Yang Tak Berbahasa Arab Yang Difahami Maknanya Dengan Hembusan Nafas Untuk Menghilangkan Penderitaan Dan Penyakit ( Al-Jurany fi kitab Al-Ruqyah Syar’iyyah wa al Sunnah Nabawiyyah)
Syaikh Hafizh Bin Ahmad Hakami MENEGASKAN Ruqyah Yang Terlarang Adalah Ruqyah Yang Tidak Terdiri Dari Al-qur’an Dan As Sunnah Dan Tidak Berbahasa Arab.Ruqyah Seperti Itu Termasuk Bacaan Untuk Mendekatkan Diri Kepada Syetan.Sebagaimana Yang Dilakukan Oleh Para Dukun Dan Tukang Sihir.Bacaan Seperti Itu Juga Banyak Di Jumpai Dalm Kitab-kitab Mantra Dan Rajah .Seperti Yang Tidapat Dalam Kita Samsul Maa’rif Dan Syamsul Anwar. Hal Itu Merupakan Upaya Musuh Ilslam Untuk Merusak Umat Islam,padahal Sebenarnya Islam Bersih Dari Segala Macam Hal Sperti Itu.
TLP / WA
081320121351
08122886192
LAGI LAGI LGBT (Gay,homo)
Ruqyah syar'i di bandung. Lagi lagi LGBT (gay,lesbi,homo, sejenis) Kemaren ada yang datang seorang pemuda
Berpenampilan rapih, sopan.
Ketika di tanya kenapa mau d ruqyah?? Dia menjawab punya keluhan yang aga aneh,
Akir2 ini dia memiliki perasaan yg sangat kuat dan berbeda dari biasanya,
Usianya 22th dia mengatakan tiba2 ada dorongan kuat menyukai laki2,
Padahal sebelumnya dia ga pernah kepikiran malah dia suka sama wanita,
Belakangan ada bisikan ketika deket laki2 seolah2 "CIUM" "PELUK". dan perasaan itu begitu kuat.
Bahkan kata dia lihat boneka manekin aj seolah2 pengen dia siksa Secara liar, nafsu sex yang sangat besar😀 karna dia bekerja di toko pakaian,
Saat di tanya latar belakangnya ternyata dia pernah d sodomi ketika waktu kecil,
Di dalam keluarga kakak2nya perempuan jadi secara psikologis banyak terpengaruh dengan hal itu.
Setelah sesi Tausiah di ingatkan bahwasanya semua yang sudah terjadi terima saja sebagai ujian, jangan ada rasa dendam,sakit hati, karna manakala ada hal ini setan akan memanfaatkan masalah sebagai alasan, untuk di dramatisir untuk di perbesar,bahkan di nasehati supaya melakukan hal yang sama.
Maka benarlah perkataan Nabi SAw
"Barangsiapa yang kalian dapati melakukan perbuatan kaum Luth, maka bunuhlah kedua pelakunya” [HR Tirmidzi : 1456, Abu Dawud : 4462, Ibnu Majah : 2561 dan Ahmad : 2727]
Kalo kita amati hadist ini bahwasanya Korban pun bisa jadi pelaku, makanya kalo menemukan perbuatan sesama jenis di anjurkan di bunuh 22nya. Di balik itu ternyata bayak Yang mengalami hal ini tanpa di kehendaki bahkan jijik dengan dirinya tetapi dorongan yang besar dari dalam diri yang tidak di mengerti, kasus2 yang kita temukan juga akibat awalnya jadi korban.
Setelah sesi tausiah dan di iajak bertaubat sungguh-sungguh dan memberi pemahaman Tauhid meskipun sekilas, bahwasanya
BISAKAH KAUM LGBT BERTAUBAT DAN MASUK SURGA?
Ibnul Al-Qayyim rahimahullah berkata : “Jika pelaku homoseks bertaubat dengan sebenar-benarnya (taubat nasuha) dan beramal shaleh kemudian mengganti kejelekan-kejelekannya dengan kebaikan, membersihkan berbagai dosanya dengan berbagai kataatan dan taqarrub kepada Allah, menjaga pandangan dan kemaluannya dari hal-hal yang haram, dan tulus dalam amal ibadahnya, maka dosanya diampuni dan termasuk ahli surga. Karena Allah mengampuni semua dosa. Apabila taubat saja bisa menghapus dosa syirik, kufur, membunuh para nabi, sihir, maka taubat pelaku homosek juga bisa menghapuskan dosa-dosa mereka.
Kamudian d lanjut sesi terapi, baru juga di awali dengan istighfar kepada Allh menyesali sesuatu yg dosa dan salah yang pernah d lakukan baik di sengaja atau tidak ternyata dia sudah muntah2.
Di lanjut dengan membacakan ayat2 ruqyah muntahnya semakin hebat, dan di akiri dengan hamdallah, selesai
Pelajaran, bahwasanya jika ada kasus yang seperti ini maka niatkan dengan sungguh2 bertaubat, memaafkan, dan memperbaiki Tauhidnya ibadahnya, kmudian di terapi dg al quran
Wallahu'alam
Tlp/WA 081320121351 / 081223886192
Pin bbm 5B34E523
TARIF TERAPI RUQYAH
TARIF TERAPI RUQYAH DI BANDUNG.Karna banyak yang tanya maharnya berapa?? Taripnya berapa?? Jadi sedikit kita bahas ya...
Alhamdllah di tempat kita ga pernah menentukan mahar, tarip, atau bayaran,
Meskipun banyak tempat/ klinik2 di luaran sana mematok tarip, bahkan dengan dalih mahar yang mencekik kantong, kalo ga ada mahar sekian nanti begini dan begitu😀 .
Tetapi memang tidak di larang mentarif atau minta bayaran
Berdasarkan hadist
dari Abu Sa’id Al Khudriy رضي الله عنه yang berkata:
أن ناساً من أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم أتوا على حي من أحياء العرب فلم يقروهم فبينما هم كذلك إذ لدغ سيد أولئك. فقالوا: هل معكم من دواء أو راق؟ فقالوا: إنكم لم تقرونا ولا نفعل حتى تجعلوا لنا جعلا فجعلوا لهم قطيعا من الشاء. فجعل يقرأ بأم القرآن ويجمع بزاقه ويتفل فبرأ فأتوا بالشاء. فقالوا: لا نأخذه حتى نسأل النبي صلى الله عليه وسلم، فسألوه فضحك وقال: «وما أدراك أنها رقية خذوها واضربوا لي بسهم».
“Bahwasanya sekelompok orang dari Shohabat Nabi صلى الله عليه وسلم mendatangi suatu desa dari desa-desa Arob, tapi penduduknya tidak mau menjamu mereka. Ketika mereka demikian, tiba-tiba saja pemimpin desa tadi disengat binatang. Maka mereka berkata: “Apakah kalian punya obat atau orang yang ahli ruqyah (jampi-jampi)?” Maka mereka menjawab: “Kalian tidak mau menjamu kami. Dan kami tidak akan mengobati sampai kalian memberikan untuk kami upah.” Maka mereka memberikan upah untuk mereka tiga puluh ekor kambing. Maka mulailah dia (Abu Sa’id) membaca Ummul Qur’an dan mengumpulkan ludahnya lalu meludahkannya sedikit (ke kepala kampung). Maka sembuhlah dia. Lalu mereka mendatangkan kambing-kambing itu. Para Shohabat tadi berkata: “Kita tidak mengambilnya sampai kita bertanya kepada Rosululloh صلى الله عليه وسلم .” maka merekapun bertanya kepada beliau. Maka beliau tertawa seraya bersabda: “Dari mana engkau tahu bahwasanya Ummul Kitab adalah ruqyah? Ambillah kambing-kambing tadi, dan berilah aku bagian darinya.” (HR. Al Bukhoriy (5736) dan Muslim (2201)).
Al Qurthubiy رحمه الله berkata: “Sabda Nabi صلى الله عليه وسلم : “Ambillah kambing-kambing tadi dari penduduk tadi, dan berilah aku bagian darinya.” Ini merupakan penjelasan hukum dengan perkataan, dan pemberian idzin yang kuat dengan pengamalan, karena beliau tidak punya keperluan untuk diberi bagian dari kambing tadi, hanya saja beliau ingin menguatkan penjelasan bahwasanya perbuatan mereka tadi adalah halal yang murni, yang tiada keraguan di dalamnya. Maka ucapan beliau tadi merupakan dalil yang paling besar bagi orang yang berpendapat bolehnya mengambil upah dari ruqyah dan pengobatan. Dan itu adalah pendapat Malik, Asy Syafi’iy, Abu Hanifah dan pengikutnya, Ahmad Ishaq, Abu Tsaur, dan sekelompok Salaf (ulama terdahulu) dan Kholaf (ulama belakangan).” (“Al Mufhim”/1/hal. 18/hal. 69).
Jadi kalo ada tempat atau klinik ruqyah yang mematok tarip ya ga apa apa silahkan aj, yang penting tidak memberatkan, tetapi kalo di lihat 30 ekor kambing jika di nilai dengan uang ya besar juga heheh.,
Tapi klo sudah ada embel2 mahar sekian2 kalo ga nanti bakal begini begitu biasanya ini sudah masuk kategori modus dukun.
Sekali lagi di kita tidak pernah menentukan MAHAR,TARIP,BIAYA,dll, tetapi jika mau memberikan hadiah, sesuai dengan rasa syukur masing2 kita juga ga menolak, karna rasa syukur setiap orang berbeda2.
Boleh dengan memberi hadiah konci mobil, kunci rumah, hehehhe
Boleh juga 30 ekor kambing 😄
Pada dasarnya jagan sampe beranggapan Ruqyah itu mahal, ribet dll, tidak memberi apa2 jg gpp jika rasa syukur kita cukup dengan nuhun, hehehehe
kalo perlu ikut saja pelatihan2 Ruayah, banyak insyallah pelatihan yang gratis,
Sekali lagi kita tidak menentukan tarip, mahar, sekian sekian.
Ini hanya menjawab pertanyaan yang selalu berulang.
Tlp/WA 081320121351
Pin bbm 5B34E523
MERUQYAH LGBT ( Lesbi)

Taubatnya LGBT
Ruqyah syar'i di bandung. Ruqyah LGBT Baru tadi di datangi pasangan penyuka sesama jenis perempuan ( lesbi) yang mau berubah dan bertaubat, pertama x secara fisik kelihatan yang satu nampak tomboy bahkan jika tidak memperhatikan pasti menyangka laki2, yang satu lagi nampak feminim, keduanya kelihatan akrab tapi bukan selayaknya wanita, kalo di perhatikan seperti suami istri dari cara bicaranya.
Sebelum sesi terapi keduanya di tanya latar belakangnya kenapa ko bisa begitu?
Yang tomboy mengatakan bahwa sejak kecil dia melihat bapaknya kasar bahkan menyiksa ibunyadan dia juga termasuk korban kekerasan bapaknya, dari kecil sudah ga suka degan sikap bapaknya bahkan semenjak SMP wanita ini menyimpan dendam, sakit hati, ke bapaknya dan mulai saat itu dia merasa harus melindungi seorang wanita, tapi melindungi dengan perasaan yang salah, kemudian dia mengupayakan menikah karna dia tahu ada sesuatu yang salah dengan perasaanya, ternyata setelah menikah dia di uji oleh Allh d pertemukan suami yang kasar juga, mulai dia hamil sudah KDRT, hingga bertahan selama 7th pernikahanya, semenjak saat itu diaa merasa benci dg yang namanya laki2.
Di sini setan mulai mempengaruhi dirinya menghembuskan bisikan2 bahwa laki2 itu kasar,ga bener, bisa ko hidup tanpa laki2, bisa ko puas tanpa laki2,malah aman sesama perempuan dll Kemudian yang perempuan satu lagi yg lebih feminim di tanya latar belakangnya, dia menceritakan kecewa dengan suaminya karna dia menikah cuma 9hari, di tinggal pergi ke kalimantan sampai sekarang ga ada kabarnya, keluarga suaminya juga ketika di tanya cenderung acuh bahkan membela suaminya, dia jg ahirnya marah,kecewa,sakit hati dengan yang namanya laki2.
Kamudian di lanjut sesi terapi karna masalahnya adalah perbuatan yang menyimpang, maka di ajak berikrar kepada Allah untuk bertubat sungguh sunguh di awali dengan istigfar, baru juga istigfar ternyata mereka pada reaksi muntah2, lalu di lanjut dengan membacakan ayat2 ruqyah ternyata positif gangguan jin, wanita yang tomboy ternyata di manfaatkan jin laki2 yang merasuk kedalam dirinya yg mempengaruhi jiwanya,pikiranya, kecendrunganya, yang membuat suka sesama jenis, ketika dia meracau jin ny ngaku2 bapaknya wanita ini yang membuat jd lesbi.(jangan di percaya omongan setan jin). Wanita yang feminim pun sama ketika d bacakan ayat2 ruqyah reaksiny lebih feminim, cenderung ketawa2 sesekali menyalahkan laki2(mungkin suaminya) .
Terahir kita sarankan untuk jangan berkomunikasi lagi,bbm,wtssap,fb dll hapus blok diantara masing2, karna setan akan berupaya menggoda ketika lihat bbm dll pasti angan2nya dI bawa ke hal2 yang negatif kalo ga di hapus smua.
Pelajaran yang bisa kita ambil di sini bahwasanya setan bisa masuk ke dalam diri seseorang melalui pintu masalah, kecewa,sakit hati,dendam dll ujungnya mendramatisir masalah, memberi alasan yang ujungny menyesatkan, wallhualm
Wsttp, 081320121351
pin bbm 5B34E523
ATLET YANG DI SIHIR
Ruqyah syar'i di bandung. Kemaren meruqyah atlet pon jawa barat yang di istirahatkan oleh pelatihnya karena sakit jantung koroner, darah tinggi, padahal secara usia baru 20 tahun secara fisik gagah, sehat.
Ketika di cek dokter terdeteksi penyakit jantung koroner, darah tinggi, sesuatu hal yang aneh usia 20 tahun tapi penyakitnya mirip orang usia 45an, padahal makanan di kontrol, olahraga juga pekerjaanya, pas sesi diagnosa seblum ruqyah kemungkinan ada gangguan sihir marid( sihir penyakit) ternyata ketika d ruqyah baru juga d bacakan al fatihah sudah reaksi, ternyata benar indikasi sihir kemungkinan dari lawan di ajang PON nanti.
Ternyata sihir sudah masuk ke semua kalangan baik atlet, pengusaha, karyawan, dll.
Pelajaran apapun profesi kita jaga Tauhidnya, ibadahnya, akhlaqny, senantiasa menegakan amalan yaumiah baik yang wajib atau yang sunnah. Wallahu'alam
Tlp/ WA 081320121351
BEROBAT GA SEMBUH SEMBUH
Ruqyah syar'i di bandung. Bismillah, adakah yang merasa sudah berobat/ terapi, pelatihan kemana2 tetapi belum ada titik kesembuhan atau perbaikan?? Baik yang masalah penyakit fisik /psikis, medis atau non medis, berobat Dari tempat praktek hitam atau yang putih yg berbaju dukun smpai yang ustad?? Dari yang syirik sampai yang syar'i?? Bahkan RUQYAH SYAR'IYYAH sudah di jalani tidak terhitung berapa x di lakukan bahkan bersafari dari praktisi yang belum di kenal sampai yg terkenal di TV,
tetapi....???
Kenapa blum Ada kesembuhan....???
Apakah ada sesuatu tehnik yang belum di lakukan?? Apakah salah tehnik??
Barang x benar tehnik dan cara belum kita lakukan semua, tetapi tehnik, terapi, kl lihat persentasenya ga lebih dari 20%, tetapi sudahkan kita memperthatikan landasan Al quran dalam diri kita, sehingga Al quran menjadi sarana dari Allah untuk menjadi penyembuh??? Yang porsinya 70%
Karena Al quran itu kalamullah yg suci dan menyukai yg tersucikan,
Jiwa yang tersucikan,
Qolbu yg tersucikan,
Pikiran yg tersucikan
Dll
Dan setan itu menyukai sesuatu yg kotor2,
Jiwa yang kotor
Qolbu yang kotor
Pikiran yg kotor
Kata2 yang kotor
Harta kotor
Darah yang kotor
Dll
Adakah yang fokusnya ke terapi dan terapi?? Sehingga lupa membersihkan diri kita dari berbagai kotoran dan penghalang doa2 kita??
Kotoran yang menjadi pelindung setan/ jin di dalam diri kita?
Pertanyaanya sudahkan maksimal Tazkiyyah kita??
Sarana tazkiyyah ada banyak cara, bisa dg berbagai cara, tetapi x ini 1 cara yg kita bahas
TAUBAT
Minimal dengan dengan istighfar,
Seperti yang kita tahu banyak sekali manfaat dari pada istighfar,
Semoga kita menjadikan Istighfar sebagai salah satu amalan kita, untuk lebih membuat kita bersemangat melakukannya berikut uraian manfaat dari ber Istighfar.
1. Menggembirakan Allah
Rasulullah bersabda, “Sungguh, Allah lebih gembira dengan taubat hamba-Nya daripada kegembiraan salah seorang dari kalian yang menemukan ontanya yang hilang di padang pasir.” (HR.Bukhari dan Muslim).
2. Dicintai Allah
Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS.al-Baqarah: 222). Rasulullah bersabda, “Orang yang bertaubat adalah kekasih Allah. Orang yang bertaubat atas dosanya, bagaikan orang yang tidak berdosa.”(HR.Ibnu Majah).
3. Dosa-dosanya diampuni
Rasulullah bersabda, “Allah telah berkata,’Wahai hamba-hamba-Ku, setiap kalian pasti berdosa kecuali yang Aku jaga. Maka beristighfarlah kalian kepada-Ku, niscaya kalian Aku ampuni. Dan barangsiapa yang meyakini bahwa Aku punya kemampuan untuk mengamouni dosa-dosanya, maka Aku akan mengampuninya dan Aku tidak peduli (beberapa banyak dosanya).” (HR.Ibnu Majah, Tirmidzi).
4. Imam Qatadah berkata,”Al-Qur’an telah menunjukkan penyakit dan obat kalian. Adapun penyakit kalian adalah dosa, dan obat kalian adalah istighfar.” (Kitab Ihya’Ulumiddin: 1/410).
5. Selamat dari api neraka
Hudzaifah pernah berkata, “Saya adalah orang yang tajam lidah terhadap keluargaku, Wahai Rasulullah, aku takut kalau lidahku itu menyebabkan ku masuk neraka’. Rasulullah bersabda,’Dimana posisimu terhadap istighfar? Sesungguhnya, aku senantiasa beristighfar kepada Allah sebanyak seratus kali dalam sehari semalam’.” (HR.Nasa’i, Ibnu Majah, al-Hakim dan dishahihkannya).
6. Mendapat balasan surga
“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang didalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal didalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.”(QS.Ali’Imran: 135-136).
7. Mengecewakan syetan
Sesungguhnya syetan telah berkata,”Demi kemulian-Mu ya Allah, aku terus-menerus akan menggoda hamba-hamba-Mu selagi roh mereka ada dalam badan mereka (masih hidup). Maka Allah menimpalinya,”Dan demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku senantiasa mengampuni mereka selama mereka memohon ampunan (beristighfar) kepada-Ku.”(HR.Ahmad dan al-Hakim).
8. Membuat syetan putus asa
Ali bin Abi thalib pernah didatangi oleh seseorang,”Saya telah melakukan dosa’.’Bertaubatlah kepada Allah, dan jangan kamu ulangi’,kata Ali. Orang itu menjawab,’Saya telah bertaubat, tapi setelah itu saya berdosa lagi’. Ali berkata, ‘Bertaubatlah kepada Allah, dan jangan kamu ulangi’. Orang itu bertanya lagi,’Sampai kapan?’ Ali menjawab,’Sampai syetan berputus asa dan merasa rugi.”(Kitab Tanbihul Ghafilin: 73).
9. Meredam azab
Allah berfirman,”Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.”(QS.al-Anfal: 33).
10. Mengusir kesedihan
Rasulullah bersabda,”Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya, dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka.”(HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).
11. Melapangkan kesempitan
Rasulullah bersabda,”Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka,”(HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).
12. Melancarkan rizki
Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya seorang hamba bisa tertahan rizkinya karena dosa yang dilakukannya.”(HR.Ahmad, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah).
13. Membersihkan hati
Rasulullah bersabda,”Apabila seorang mukmin melakukan suatu dosa, maka tercoretlah noda hitam di hatinya. Apabila ia bertaubat, meninggalkannya dan beristighfar, maka bersihlah hatinya.”(HR.Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Tirmidzi).
14. Mengangkat derajatnya disurga
Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat seorang hamba di surga. Hamba itu berkata,’Wahai Allah, dari mana saya dapat kemuliaan ini?’ Allah berkata,’Karena istighfar anakmu untukmu’.”(HR.Ahmad dengan sanad hasan).
14. Mengikut sunnah Rosulullah shallalhu ‘alaihi wasallam
Abu Hurairah berkata,”Saya telah mendengar Rasulullah bersabda,’Demi Allah, Sesungguhnya aku minta ampun kepada Allah (beristighfar) dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali’.”(HR.Bukhari).
15. Menjadi sebaik-baik orang yang bersalah
Rasulullah bersabda,”Setiap anak Adam pernah bersalah, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang segera bertaubat.”(HR.Tirmidzi, Ibnu Majah, al-Hakim).
16. Bersifat sebagai hamba Allah yang sejati
Allah berfirman,”Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (Yaitu) orang-orang yang berdo’a:”Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka,”(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap ta’at, yang menafkahkan hartanya (dijalan Allah), dan yang memohon ampun (beristighfar) di waktu sahur.”(QS.Ali’Imran: 15-17).
18. Terhindar dari stampel kezhaliman
Allah berfirman,”…Barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim.”(QS.al-Hujurat: 11).
19. Mudah mendapat anak
Allah berfirman,”Maka aku katakan kepada mereka:”Mohonlah ampun (istighfar) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS.Nuh: 10-12).
20. Mudah mendapatkan air hujan
Ibnu Shabih berkata,”Hasan al-Bashri pernah didatangi seseorang dan mengadu bahwa lahannya tandus, ia berkata, ‘Perbanyaklah istighfar’. Lalu ada orang lain yang mengadu bahwa kebunnya kering, ia berkata, ‘Perbanyaklah istighfar’. Lalu ada orang lain lagi yang mengadu bahwa ia belum punya anak, ia berkata,’Perbanyaklah istighfar’. (Kitab Fathul Bari: 11/98).
21. Bertambah kekuatannya
Allah berfirman,”Dan (dia berkata):”Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.”(QS.Hud: 52).
22. Bertambah kesejahteraanya
Allah berfirman,”Maka aku katakan kepada mereka:”Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”(QS.Nuh: 10-12).
23. Menjadi orang-orang yang beruntung
Allah berfirman,”Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”(QS.an-Nur: 31). Aisyah berkata,”Beruntunglah, orang-orang yang menemukan istighfar yang banyak pada setiap lembar catatan harian amal mereka.”(HR.Bukhari).
24.Keburukannya diganti dengan kebaikan
Allah berfirman,”Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(QS.al-Furqan: 70).
“Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.”(QS.Hud: 114).
Bercitra sebagai orang mukmin
Rasulullah bersabda,”Tidak seorangpun dari umatku, yang apabila ia berbuat baik dan ia menyadari bahwa yang diperbuat adalah kebaikan, maka Allah akan membalasnya dengan kebaikan. Dan tidaklah ia melakukan suatu yang tercela, dan ia sadar sepenuhnya bahwa perbuatannya itu salah, lalu ia mohon ampun (beristighfar) kepada Allah, dan hatinya yakin bahwa tiada Tuhan yang bisa mengampuni kecuali Allah, maka dia adalah seorang Mukmin.”(HR.Ahmad).
25. Berkeperibadian sebagai orang bijak
Seorang ulama berkata,”Tanda orang yang arif (bijak) itu ada enam. Apabila ia menyebut nama Allah, ia merasa bangga. Apabila menyebut dirinya, ia merasa hina. Apabila memperhatikan ayat-ayat Allah, ia ambil pelajarannya. Apabila muncul keinginan untuk bermaksiat, ia segera mencegahnya. Apabila disebutkan ampunan Allah, ia merasa gembira. Dan apabila mengingat dosanya, ia segera beristighfar.” (Kitab Tanbihul Ghafilin: 67).
Wallahu a’lam bish showab..
TLP/ watssp 081320121351